• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Jum, 20 September 2024

Akibat Bullying Teman Sekolah Hingga Masuk RSJ, Pihak Keluarga Melapor

Akibat Bullying Teman Sekolah Hingga Masuk RSJ, Pihak Keluarga Melapor

BatasMedia99.com,- KOTA PASURUAN. Lanjutan berita kejadian akibat bullying beberapa teman SMA Negeri 4 Pasuruan yang diduga berjumlah sekira 8 sampai 15 siswa, hingga NS (17th) masuk RSJ (Rumah Sakit Jiwa) di Dr. Radjiman Wediodiningrat Jl. A. Yani, Lawang, Malang, pada hari Rabu 21 Agustus 2024.

Dari berita yang beredar sebelumnya di BatasMedia99.com, Bullying dilakukan semenjak SMP hingga SMA kelas 11 masih bertemu dengan beberapa teman sekolah yang membullinya, dan puncak depresi NS yang berujung masuk RSJ disebabkan pada saat jalan santai teman-temannya mengambil jalan pintas yang dilarang oleh NS hingga terjadi cek-cok (adu mulut).

Kini, muncul issue cerita menurut tetangga NS pada saat menghafalkan teks Paskibra, ia dilaporkan temannya ke Guru, hingga NS digantikan oleh siswa lainnya. Dugaan kuat dapat dilihat dari vidio yang beredar sebelum NS dibawa masuk ke mobil ambulans yang sempat memberikan hormat kepada si perekam vidio. Senin (26/8/24)

Caption: Fariz Rohman Maulana (23 th) berbaju batik didampingi Wahyudi Tri W selaku Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim, Bidang Advokasi. Baju hitam.

"Ada cerita juga, NS sebelumnya masuk daftar terpilih dari 50 siswa sebagai anggota Paskibra, pada saat menghafalkan teks Paskibra ada yang keliru. Terus temannya melaporkan ke Guru. Akhirnya diganti lainya. Padahal masih belum hari H, tapi tetap digantikan," ujar tetangga NS. 

Pihak keluarga, Fariz Rohman Maulana (23 th) yang berdomisili di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, selaku kakak NS tak terima hingga melapor ke Polresta Pasuruan didampingi oleh Wahyudi Tri W selaku Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Jatim, Bidang Advokasi.

“Kemungkinan untuk perawatan lebih lanjut, 10 sampai 15 hari ke depan. Keterangan rumah sakit adik saya alami depresi berat, untuk makan masih sedikit. Ditanya apa pun belum nyambung, malam hari sering marah-marah,” ujar Fariz.

“Para pelaku harus mempertanggungjawabkan di depan hukum, karena kondisi adik saya sampai fatal. Hingga depresi berat,” tambahnya.

AKBP Davis Busin Siswara Selaku Kapolres Kota Pasuruan juga menyampaikan, "Terkait adanya pelaporan bullying ini, akan segera kita tindak lanjuti dan akan menjadi atensi buat kami dan kita akan segara kembangkan yang terjadi kasus perundungan di sekolahan SMA Negei 4 Kota Pasuruan," tuturnya.

Pewarta: Saichu