BatasMedia99.com,- KOTA PASURUAN. Diduga seorang siswa sebut inisial Jhon, di SMA Negeri 4 Kota Pasuruan akibat Bullying (Perundungan) oleh teman-teman sekolahnya hingga mengalami depresi berat berakibat masuk RSJ (Rumah Sakit Jiwa) di Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Jl. A. Yani, Lawang, Malang, pada hari Rabu 21 Agustus 2024.
Jhon yang duduk dibangku sekolah kelas 11, dalam vidio yang tersebar pada saat dinaikkan mobil ambulance untuk dikirim ke RSJ Lawang guna mendapatkan penanganan lebih lanjut yang terlihat depresi berat hingga di ikat tangan, kaki dan badannya sewaktu di dalam kendaraan serta terdengar suara isak tangis pihak keluarganya.
Saat awak media mengkonfirmasi hal ini, Lutfi Rohman selaku Kepala SMAN 4 Kota Pasuruan menceritakan, puncak bullying berakibat depresi berat diduga sewaktu acara jalan santai, Jhon melarang teman-temanya mengambil jalan pintas hingga terjadi adu mulut diantara rekan-rekan sekolahnya. Jumat (23/8/24)
Lutfi Rohman menambahkan, menurut informasi. Jhon adalah seorang anak pendiam yang tertutup, jarang menceritakan keluh kesahnya dan sudah sering di bully oleh teman sekolahnya semenjak SMP hingga masuk SMA serta kebetulan masih bertemu dengan rekan sekolah yang membully hingga tidak kuat memendam perasaan berakibat depresi berat.
"Dari keterangan Guru BK saat menjenguknya menyebut 8 nama teman-teman sekolah yang membully untuk datang dan meminta maaf pada hari rabu (21/8) Sayangnya tidak bisa ketemu, sebab miskomunikasi, teman-temannya datang pada besoknya Kamis (23/8) dimana MT sudah dibawa ke RSJ," jelasnya.
Lanjut Kepsek, ke 2 pihak perundung dan terrundung sudah sering di panggil untuk diingatkan pihak sekolah dan untuk konsekuensi kedepan akan menunggu hari selasa (27/8) hasil dari pemeriksaan psikologis anak tersebut akibat bullying dan /atau akibat pengaruh beban pikiran masalah lain diluar sekolahan seperti masalah keluarga ataupun dampak mengikuti kegiatan supranatural.
"Tidak ada kekerasan fisik, hanya olok-olokan, Kita tunggu hasil psikolog dulu akibat bullying atau akibat tekanan batin yang lain diluar sekolah serta dari gelagat anak ini kemungkinan seperti mengikuti mendalami ilmu lain semacam ilmu spiritual," ujarnya.
"Siswa juga sudah dibekali dengan pelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) juga mencakup tentang bullying tapi ya tetap saja, masih terjadi bully, dan kita tidak mungkin dapat memantau satu persatu murid yang jumlahnya ratusan," pungkasnya.
SMA Negeri 4 sendiri secara tertulis terpampang di depan kantor. Visi dan Misi terhadap murid didik SMA Negeri 4 Pasuruan.
Visi:
Disertasiku (disiplin, imtaq, santun, berprestasi yang berwawasan lingkungan.
Misi:
1. Membimbing keimanan ketakwaan sesuai ajaran agama yang dianutnya
2. Meningkatkan budaya perilaku disiplin dan santun dalam kehidupan sehari-hari
3. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan mengembangkan bakat secara efektif, efisien, profesional dan proporsional untuk mencapai prestasi yang optimal.
4. Mengembangkan manajemen berbasis partisipasi dengan menjaga dan menghemat sumber daya alam melalui pelestarian hutan sekolah, mencegah terjadinya pencemaran melalui prinsip 3R (Reduce, Reus, Recycle). Mencegah kerusakan lingkungan dengan menciptakan budaya bersih, sehat, sejuk dan nyaman.
Pewarta : Saichu