• red / edy
• 1
• Kamis, 27 Maret 2025 10:51 WIB
• 118

Batasmedia99 – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak panggung hukum nasional dengan memanggil mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz (DF), Rabu (26/3/2025). Djan dipanggil sebagai saksi dalam kasus suap pengurusan kursi DPR RI periode 2019-2024 yang menyeret buronan legendaris, Harun Masiku, dan sederet nama panas lainnya.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyebut pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. “Pemeriksaan saksi terkait dugaan suap pengurusan anggota DPR RI 2019-2024 di KPU,” ujarnya.

Kasus ini semakin ramai setelah KPK sebelumnya menggeledah rumah megah Djan Faridz di kawasan elite Menteng, Jakarta Pusat. Dari penggeledahan yang berlangsung hingga dini hari itu, tim penyidik keluar dengan tiga koper, satu kardus, dan satu tas jinjing berisi dokumen dan barang bukti elektronik. Diduga kuat, isi koper tersebut bukan hanya dokumen biasa, melainkan ‘amunisi rahasia’ untuk memenangkan praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang juga tengah diadili atas tuduhan merintangi penyidikan kasus Harun Masiku.Gosip panas beredar, Djan Faridz disebut-sebut menjadi ‘kurir’ yang menghubungkan Hasto dengan seorang eks hakim agung. Kabarnya, mereka bahkan dijadwalkan bertemu di lapangan golf setting yang lebih mirip film thriller politik daripada sekadar olah raga. Sayang, sang eks hakim agung urung hadir, diduga karena mencium aroma OTT yang sudah menunggu.

Terkait rumor uang pelicin yang katanya sudah siap di tas Djan, kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy, tegas membantah. Menurutnya, semua itu hanyalah spekulasi tanpa bukti yang justru menekan majelis hakim melalui media. “Kami keberatan atas trial by the press,” kata Ronny dalam hak jawabnya.

Di balik kontroversi dan drama ya menyeret tokoh-tokoh besar ini. tetap memastikan kasus Harun Masiku akan dituntaskan hingga ke akar-akarnya

Red

• Tag:
• berita
• berita indonesia
• berita terkini
• fakta
• informasi
• akurat
• terpercaya