BatasMedia99.com,- KABUPATEN MALANG. Sejak viralnya permasalahan rehab gapura utama Stadion Kanjuruan di media sosial Facebook yang diangkat Komunitas Peduli Malang, kini Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang mulai angkat bicara.
Lusiani selakuKepala Bidang Sarpras Dispora mengatakan jika apa yang viral di medsos itu adalah salah. Memang Dispora tidak pernah melakukan perbaikan tulisan yang terdapat diatas gapura utama tersebut. Dispoda hanya melakukan Rehabilitas gapura tersebut dengan melakukan pengcatan serta penambahan ornamen pendukung agar terliha cantik.
“Kita memang tidak pernah memperbaiki tulisan yang diatas itu mas, karena Anggaran Kita Tidak Cukup. ” terang Lusi saat ditemui dikantornya.
Lusi juga memberikan penjelasan jika pihak dispora memiliki keterbatasan anggaran sehingga yang di rehab hanya pemanambahan ornamen di gerbang gapura Utama.
“Anggaran kita tidak cukup mas jadi kita rehab dan menambahkan ornamen seperti patung singa dan tulisan Stadion yang sekarang sering digunakan warga masyarakat untuk selfi, dan juga lampu-lampu serta keramik.” tambahnya.
Bahkan Lusi menyatakan jika proslen keramik yang terdapa pada dinding bertulis Stadion Kajuruan didatangkan dari Jakarta langsung mengingat di Kota Malang tidak ada keramik tersebut.
Namun saat ditanyakan terkait merk keramik tersebut, Lusi menjawab, “Keramik itu merk Roman cuma di Malang tidak ada motif yang seperti itu."
Perlu untuk kita ketahui bersama dari data yang dimiliki oleh awak media terkait anggaran untuk Rehab Gapura Utama Stadion Kanjuruhan mencapai Rp. 200 Juta.
Anggaran ini tidak termasuk rahab tulisan dan penambahan ornamen lampu penerangan, karena terkait dengan tulisan dan lampu terdapat anggaran tersendiri dengan nilai Rp.100 juta.
Namun sayangnya saat ditanya terkaik kontraktor yang melaksanankan rehab tersebut Lusiani hanya menjawab “lupa”
“Kalau terkait na, Cv yang menjadi pemenang tendernya saya lupa." tutup Lusi.
Tim wartawan BatasMedia99 bersama Tim Wartawan Matarajawali.net sendiri sudah mencoba untuk mengkonfirmasi masalah ini ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Dr. M.Hidayat, M.M., M.Pd. namun masih sulit dengan alasan banyak kesibukan. Bahkan Dayat merekomendasikan agar kita menemui Lusiani selaku Kabid Sarpra Dispora.
Pewarta : Red