• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Jum, 04 Oktober 2024

GENZI Hadir Dikota Malang dengan Mobil Senyum ,Lakukan Kegiatan Positif ,Bentuk langkah kepedulian Kepada Masyarakat

GENZI Hadir Dikota Malang dengan Mobil Senyum ,Lakukan Kegiatan Positif ,Bentuk langkah kepedulian Kepada Masyarakat

GENZI Hadir Dikota Malang dengan Mobil Senyum ,Lakukan Kegiatan Positif ,Bentuk langkah kepedulian Kepada Masyarakat 

Batasmedia99 - kota Malang banyak dikota malang saat ini bergerak untuk malah kepedulian terhadap masyarakat salah - satunya Komunitas Genzi Malang Raya bertepatan dengan Jum'at Berkah berkeliling diseputaran kota malang untuk membagikan nasi kotak kepada mahasiswa dan tukang becak di beberapa lokasi di Kota Malang, Jawa Timur. Trobosan baru salah satu andalan adalah "Mobil Senyum", mereka bertujuan untuk menyebarkan semangat kepedulian dengan berbagi kepada masyarakat.

Pelindung Genzi Pusat menyampaikan Irjen Pol Purnawirawan Rachmad Fudail menjelaskan, kegiatan ini adalah wujud kepedulian Genzi terhadap masyarakat melalui pemberian makanan gratis serta tidak hanya memberikan suatu hal yang gratis namum juga memberikan wawasan kebangsaan terhadap masyarakat khususnya generasi penerus ,kalau kita melihat saat ini miris generasi kita penerus bangsa sekelas mahasiswa masih banya yang tidak hafal dengan Pancasila ungkap Irjen Pol Purnawirawan Rachmad Fudail dirumah kalimosodo kota malang 

 Perlu kami tegaskan bahwa aksi kegiatan ini tidak berkaitan dengan muatan suatu politik, melainkan murni sebagai aksi sosial yang dilakukan oleh generasi muda untuk membantu masyarakat.

"Ini merupakan bagian dari kepedulian generasi muda terhadap masyarakat. Kegiatan ini murni sosial dan tidak ada kaitannya dengan politik. Harapannya, kegiatan ini bisa berkelanjutan dan membantu masyarakat mendapatkan makanan gratis," kata Rachmad Fudail kepada Batasmedia99.com  pada Jumat (13/9/2024).

Irjen Pol Purnawirawan Rachmad Fudail Mantan Wakapolda Gorontalo periode 2016-2019 tersebut menambahkan, dalam kegiatan saat ini pihaknya menyediakan 150 nasi kotak yang dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Dengan tetap memberikan pengarahan serta pencerahan kepada masyarakat begitu pentingnya kita bermasyarakay serta memiliki jiwa nasionalisme yang harus selalu tertanam dalam jiwa sebagai masyarakat Indonesia next time Ke depannya, jumlah yang kami bagikan saat ini diharapkan dapat ditingkatkan.

"Kami membagikan 150 kotak. Kami berencana untuk rutin melakukannya setiap Jumat berkah, membagikan kepada semua elemen masyarakat  yang membutuhkan ya  tukang sapu jalanan atau siapa pun yang belum sempat makan pagi. Termasuk para mahasiswa ya memang di Malang sudah ada banyak inisiatif makan gratis, tetapi kami berusaha menjangkau masyarakat secara langsung," jelasnya.

Dari Koordinator pembina Genzi Pusat, Abdul Rozak menambahkan, Genzi dibentuk untuk memberikan semangat dan edukasi kepada generasi muda, mengingat mereka akan menjadi pemimpin di masa depan seperti yang sudah di jelaskan tadi oleh dewan pelindung kami 

Kita bisa melihat bahwa negara Indonesia memiliki bonus demografi yang besar, dengan sekitar 27% dari penduduknya berasal dari generasi Z (gen Z), yaitu mereka yang lahir antara 1997 dan 2012.

Melalui diskusi yang sebelumnya diadakan, ditemukan bahwa gen Z kerap mengalami kecemasan yang tinggi. Oleh karena itu, komunitas ini dibentuk untuk memberikan kesadaran kepada mereka bahwa mereka akan menjadi pemimpin masa depan dan harus dipersiapkan dengan berbagai bekal, termasuk bekal keagamaan.

Salah satunya hal tersebut kami lakukan untuk pencegahan terhadap generasi muda saat ini yang banyak mempunyai catatan kriminal beda dengan generasi terdahulu.kalau melihat saat ini sangat miris 

"Dalam konteks nasionalisme, kami berupaya memperkuat komitmen ini. Ini adalah bukti dari komitmen kami untuk memperkuat generasi muda dan berkolaborasi dengan elemen lain. Kami mempersiapkan mereka, termasuk melalui kegiatan keagamaan seperti umrah dan haji, serta mengembangkan jiwa kewirausahaan," pungkas Abdul Rozak.

Red