BatasMedia99,Kota Malang. Dalam acara konsolidasi partai Golkar usung Wahyu Ali sebagai calon walikota yang di usung oleh 14 partai,walaupun tidak kuning semua ya tapi di sini saya lihat juga ada sayup-sayapnya yang juga merupakan dari subscribe dari Partai Golkar serta Ibu ibu kalian ini tokoh-tokoh Golkar Kota Malang yang hadir juga pada sore hari ini kita dapat bertemu dalam rangka rapindah dan konsolidasi dari Partai Golkar dalam rangka Pilkada di tahun 2024.
Di sampaikan oleh ketua DPD Partai Golkar
Dalam sambutanya menyampaikan bahwa partai Golkar siap mengusung Wahyu Ali menjadi calon walikota malang periode 2024-2029.
ini adalah menjadi satu kesempatan saya dengan Mas Ali untuk bisa menyampaikan terkait dengan beberapa hal bahwa Wali Wali Hidayat ahli mutahirin sudah dipercaya dan diamanahkan oleh 14 partai politik untuk bisa menjadi walikota
dan wakil walikota Malang tahun 2024-2029
tentunya adalah amanah yang diberikan kepada saya kepercayaan kehormatan saya dengan Mas Ali itu bisa menjadikan kota Malang akan lebih baik lagi tentu ini beralasan karena apa 14 partai politik tidak akan langsung ujung-ujug .mendukung saya dulu banyak hal banyak pertimbangan tadi disampaikan oleh semua partai politik
bahwa terkait dengan dukungan atas saya dan mas ali untuk bisa menjadi walikota dan wakil walikota Malang
tentu akan banyak alasan-alasannya tentu tidak hanya sekedar bahwa apa yang saya lakukan Saya sudah pernah sebagai pejabat Walikota Malang 10 bulan 17 hari dan tentu adalah merupakan amanah yang saya terima dari bapak Presiden melalui Bapak Menteri Dalam Negeri.
untuk bisa menjalankan Amanah ini dan dalam 10 bulan 14 hari 17 hari tersebut saya dapat menjalankan Amanah dengan baik Banyak hal yang biasa lakukan dan itu merupakan suatu alasan dari 14 partai pendukung untuk bisa mendukung saya
termasuk masyarakat kota Malang Tentu juga bapak sekalian sudah mengetahui terkait dengan bagaimana perjalanan saya akhirnya saya dapat berdiri di sini termasuk untuk bisa memberikan kepercayaan .
untuk menjalankan Amanah ini dalam 10 bulan 17 hari tentu sudah banyak sektor kepada masyarakat kota Malang
selain penghargaan dan juga beberapa permasalahan-permasalahan tuntas saya selesaikan dan tentunya juga merupakan harapan dan keinginan dari rumah kota kota Malang
untuk bisa menjaga kota Malang lebih baik lagi terutama adalah kota Malang yang berkelas sesuai dengan visi misi saya visi misi saya dengan mas ali bahwa visi ini adalah kita adalah Bois berkelas. Kenapa karena saya inginkan saya adalah warga asli kota Malang .kelahiran bareng Kelurahan bareng tentu akan menjadikan saya ingin sebagai orang asli Malang
menjadikan kota Malang ini akan lebih baik lagi kita enggak ingin kota Malang ini akan menjadi sesuatu yang hanya begitu-begitu saja
saya ingin yang berbeda dan tentunya kearifan lokal yang saya lakukan termasuk dalam visi misi saya visi misi Saya enggak akan terlalu banyak terlalu Wah Sing Harus begini dan begitu
saya akan mendukung dengan kearifan lokal visi misi saya dalam mendukung terkait dengan beberapa yang harus saya lakukan Kenapa bois adalah bahasa Malangan kita tahu baik keren dan lain-lain banyak hal yang saya maksudkan dari visi misi Saya tidak hanya terkait dengan keinginan di masa mendatang
Tetapi semua rangkuman keinginan masyarakat, kebutuhan dari masyarakat kota Malang mulai dari bawah karena apa untuk mendukung visi misi saya Saya ingin menjalin mencari semua permasalahan belanja masalah keinginan serta utama dengan model hal seperti itu Keterlibatan
Masyarakat partisipasi masyarakat yang paling bawah itu menjadi modal dasar saya untuk bisa menjadikan visi misi kota Malang ini dari kami dari Wali untuk bisa memang terealisasi
tidak hanya sekedar visi misi di atas awan yang kadang kala kita raih sangat sulit sekali tetapi ada visi misi yang memang dapat realisasi Kenapa disebut kami lakukan karena hal-hal tersebut kami belanja masalah 10 bulan 17 hari itu adalah merupakan suatu bahan saya untuk Modal saya
untuk bisa memberikan
Yang terbaik bagi perkembangan salah satunya adalah penghargaan yang saya terima pungkas Wahyu Hidayat (ILA)