BatasMedia99.com,- KABUPATEN MALANG. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di dua titik berbeda yang menutup jalur provinsi Malang-Kediri, di Dusun Talasan, Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, serta di jalan raya Ngantang-Wlingi di Dusun Gombong, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang.
Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, R. Ichwanul Muslimin, mengonfirmasi bahwa kejadian pertama terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di Kecamatan Pujon.
Tebing setinggi sekitar 20 meter dengan lebar 10 meter longsor, menutup total bahu jalan provinsi. Akibatnya, jalur Malang-Kediri mengalami kemacetan parah dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, longsor kedua terjadi di Kecamatan Ngantang sekitar pukul 17.30 WIB, mengakibatkan tiga titik longsor di sepanjang jalur Ngantang-Wlingi.
Tebing setinggi 10 meter dengan lebar 15 meter menutupi sebagian besar badan jalan. Arus lalu lintas di jalur ini terhambat dan diberlakukan sistem buka-tutup.
"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Muspika Kecamatan Pujon dan Ngantang, serta Bina Marga untuk percepatan penanganan. Saat ini, alat berat sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsor," ujar Ichwanul.
Ia menambahkan bahwa dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun alat berat masih diperlukan untuk membersihkan bahu jalan dan gorong-gorong yang tertimbun material longsor.
Saat ini, jalur Malang-Kediri masih ditutup total untuk pembersihan, sementara jalur Ngantang-Wlingi sudah bisa dilalui dengan sistem buka-tutup. Warga dan relawan juga turut membantu upaya pembersihan secara manual.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Bina Marga, Muspika setempat, PMI, perangkat desa, hingga masyarakat sekitar turut dikerahkan dalam proses evakuasi dan pembersihan material longsor.
Pihak BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi pengguna jalan yang melintasi daerah rawan longsor, mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih berlanjut di wilayah tersebut.
Pewarta : Red