BatasMedia99.com,- KABUPATEN MALANG. Kota Malang resmi meluncurkan tema dan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 dalam acara yang digelar di Ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang pada Kamis (20/3/2025). Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso.
Peluncuran yang bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah ini menjadi penanda awal rangkaian peringatan HUT Kota Malang yang jatuh pada 1 April 2025. Momen ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam memperkuat identitas kota dan semangat kebersamaan, selaras dengan visi “Menuju Malang Mbois dan Berkelas”.
Tema yang diusung untuk HUT ke-111 ini adalah Satu Hati Mengukir Prestasi. Tema tersebut merepresentasikan sinergi dan rasa memiliki yang kuat dari seluruh elemen masyarakat Kota Malang.
“Tentu apa yang terselenggara ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Menuju Malang Mbois dan Berkelas. Dengan terus berinovasi, salah satunya melalui Ngalam Pinter dari program bakti yang disebut Dasa Bakti, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kreativitas dalam membangun kota yang cerdas dan berdaya saing,” ujar Wahyu.
Logo HUT ke-111 merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Malang dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang. Desain logo ini digarap oleh Achmad Choir (Studio Winid), Iqbal Taufiq (316), dan Kukuh Anjasmara (Akroma Studio). Kerja sama antara Pemkot Malang dan ADGI ini telah berlangsung selama tiga tahun terakhir dan menjadi salah satu bentuk kemitraan kreatif yang konsisten.
Wahyu menjelaskan, logo yang diresmikan mengandung berbagai elemen yang mencerminkan aspirasi dan harapan masyarakat Kota Malang. Ia menerangkan setiap garis dan warna mencerminkan nilai, kebanggaan, keberagaman dan semangat juang mengukir prestasi, kita harus naik kelas.
Kemudian, kata Wahyu logo yang diperkenalkan hari ini memiliki berbagai elemen yang merepresentasikan semangat aspirasi dan harapan bersama untuk Kota Malang. Warnanya pun warna Arema, yakni biru. Lalu ada gradasi warna yang merepresentasikan keterikatan semua usia dalam membangun kota, kesetiakawanan. Di sisi lain 111, terangkai dari angka satu dengan tema Satu Hati Mengukir Prestasi.
“Kita bisa mengambil Salam Satu Jiwa, di sana ada kebersamaan untuk sama-sama bersinergi, berkolaborasi untuk menggapai prestasi,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa bentuk tangan mengepal pada logo melambangkan kekuatan dan semangat juang dalam kebersamaan membangun Kota Malang. Sementara elemen tangga menggambarkan proses bertahap menuju prestasi.
“Setiap tingkat adalah proses untuk meraih prestasi,” tambahnya.
Logo ini juga menampilkan siluet angka 111 yang membentuk inisial ‘M’ sebagai lambang persatuan. Gradasi warna di dalamnya menggambarkan keterlibatan semua generasi dalam mewujudkan masa depan Kota Malang yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan semangat ‘Satu Hati Mengukir Prestasi’, diharapkan seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, sektor swasta, komunitas, maupun warga Kota Malang dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan kota yang sejahtera, berbudaya, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Wahyu juga menyampaikan terima kasih atas karya kreatif yang dihasilkan oleh talenta Kota Malang. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan dan memeriahkan HUT ke-111 Kota Malang dengan penuh semangat dan suka cita.
Logo HUT ke-111 Kota Malang beserta panduan penggunaannya sudah tersedia dan dapat diunduh melalui tautan https://bit.ly/LogoHUT111Malang.
Pewarta : Red