BatasMedia99.com,- KABUPATEN MALANG. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., melaksanakan kunjungan kerja ke Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin (3/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolda mengecek langsung perkembangan renovasi stadion serta memastikan kelayakan dan keamanannya sebelum stadion ini kembali digunakan sebagai venue pertandingan Arema FC di Liga 1.
Turut mendampingi Kapolda dalam inspeksi ini adalah sejumlah pejabat utama Polda Jatim, perwakilan Pemkab Malang, TNI, PSSI, KONI, dan pihak kontraktor PT Waskita Abipraya KSO.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menjelaskan bahwa peninjauan dilakukan di berbagai area strategis, termasuk lobi utama, ruang ganti pemain, Venue Operation Center & Fire Center (Command Center), hingga lapangan utama.
“Kami melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan semua aspek keamanan di Stadion Kanjuruhan sudah siap sebelum stadion ini kembali digunakan. Bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga sistem pengamanan dan manajemen penonton harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” jelas AKP Dadang saat memberikan keterangan usai kunjungan, Senin (3/2/2025).
Renovasi Stadion Kanjuruhan membawa perubahan besar, salah satunya dengan pemasangan kursi tunggal (single seat) yang memenuhi standar FIFA. Akibatnya, kapasitas stadion berkurang dari 38.000 menjadi 21.603 penonton.
Tribun barat kini memiliki 2.723 kursi, termasuk area VVIP dan fasilitas untuk penyandang disabilitas, sementara tribun timur dapat menampung 4.352 penonton. Tribun utara dan selatan masing-masing memiliki kapasitas 7.264 penonton.
“Penyesuaian kapasitas ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan standar kenyamanan dan keamanan di dalam stadion. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang datang ke stadion merasa aman dan nyaman,” ujar AKP Dadang.
Sebelumnya, pada 31 Desember 2024, Stadion Kanjuruhan secara resmi diserahkan oleh PT Waskita Karya Abipraya kepada Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur. Selama satu tahun ke depan, kontraktor pelaksana masih bertanggung jawab atas pemeliharaan stadion untuk memastikan kualitas infrastruktur tetap terjaga.
Dalam kunjungan tersebut, beberapa pekerjaan masih dalam tahap penyelesaian, seperti renovasi Gate 13, pembangunan Museum Kanjuruhan, dan Monumen Tragedi Kanjuruhan. AKP Dadang menegaskan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pengerjaan.
“Tidak boleh ada celah dalam hal keamanan. Semua fasilitas harus diuji coba, termasuk jalur evakuasi dan sistem tanggap darurat. Keselamatan adalah hal yang tidak bisa dikompromikan,” tegasnya.
AKP Dadang juga menambahkan bahwa kepolisian akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, penyelenggara kompetisi, dan pihak keamanan stadion untuk memastikan tragedi masa lalu tidak terulang.
“Kami akan terus mengawal proses ini hingga Stadion Kanjuruhan benar-benar siap digunakan. Semua pihak harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan pertandingan yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkasnya.
Pewarta : Red