• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Kam, 27 Maret 2025

Maraton Dugaan Pencurian Sepatu Berujung Penganiayaan Warga Tanggulangin, Kejayaan Mulai Babak Baru. Korban Saksi Dipanggil ke Polres Pasuruan

Maraton Dugaan Pencurian Sepatu Berujung Penganiayaan Warga Tanggulangin, Kejayaan Mulai Babak Baru. Korban Saksi Dipanggil ke Polres Pasuruan

BatasMedia99.com,- KABUPATEN PASURUAN. Kasus dugaan  pencurian dan penganiayaan karena sepatu warga Tanggulangin,  Kec. Kejayaan, Kab. Pasuruan  memulai babak baru. Senin, 12 februari 2025  Polres Pasuruan unit PPA telah memeriksa semua saksi dan korban secara maraton.

Hal tersebut di benarkan oleh ketua LSM TRINUSA saat di konfirmasi jurnalis BatasMedia99.com saat usai mendampingi proses pemanggilan tersebut.

Erik menyampaikan, "Benar, hari ini Senin telah diperiksa korban dan beberapa saksi dengan dilanjutkan BAP." terangnya.

Erik juga menyampaikan bahwa, "Sebelumnya ada rumor serta berita miring bahwa laporan korban di Polres Pasuruan tidak ada respon tanggapan setelah sang korban melakukan pelaporan." tambah Erik.

"Namun fakta yang terjadi setelah kami cek dan koordinasi dengan pihak Polres Pasuruan hal tersebut tidak benar." terangnya menutup.

Sebelumnya di beritakan

Warga Tanggulangin,  Kec. Kejayaan, Kab. Pasuruan digemparkan dengan kasus penganiayaan yang berawal dari kehilangan sepatu.

Yang mana sepatu tersebut di duga diambil oleh salah satu rekan yang masih status tetangga satu kampung.

Namun tidak diakui bahwa terduga pelaku saat itu Ibu sang korban menyampaikan sudah beli aja lagi biarkan yang sudah hilang.

Namun selang 1 bulan berjalan tiba-tiba sepatu yang telah dianggap hilang dipakai oleh terduga pelaku. Alhasil sang korban memegor dengan baik-baik kepada terduga pelaku.

Perdebatan dan percecokkan akhirnya terjadi hingga melibatkan semua keluarga lantas bersama keluarga pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2025 pukul 18.30 Wib, terlapor menemui adik Pelapor An. AINUN dan pelapor di rumah Pelapor sambil mencaci-maki setelah itu terlapor tiba-tiba memukul pelapor di bagian dada sebelah kanan sebanyak 1(satu) dan menampar di pipi sebelah kiri sebanyak 1(satu) kali dan pelapor sempat pingsan atau tidak sadar diri.

Setelah itu terlapor kemudian pergi meninggalkan rumah pelapor. Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami sesak nafas dan nyeri di dada sebelah kanan dan luka lebam di pipi sebelah kiri, dan melapor ke Mapolres Pasuruan.

Tidak cukup disitu setelah melakukan pelaporan, pihak keluarga korban mempertanyakan kepada pihak kepolisian hingga dua kali bagaimana kelanjutan terkait pelaporan tersebut.

Sayangnya tidak mendapatkankan respon kejelasan dari pihak kepolisian. Akhirnya pihak korban mengadukan hal tersebut kepada lembaga TRINUSA Pasuruan Raya.

Hal ini dibenarkan oleh Busro selaku wakil Ketua DPC Pasuruan Raya saat dikonfirmasi oleh jurnalis BatasMedia99.com menyampaikan bahwa kejadian penganiayaan sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib.

“Kejadian penganiayaan sudah dilaporkan sang korban di Mapolres Pasuruan dan kami pun sudah mempertanyakan kebenaran hal tersebut kepada pihak kepolisian yang menanganinya. Trinusa akan mendampingi proses hukum yang berjalan nantinya untuk segera mendapatkan kepastian hukum.” tutup Busro.

Pewarta : Team