BatasMedia99.com,- KOTA MALANG. Rencana revitalisasi Pasar Besar Malang akan tetap berjalan meskipun menuai pro kontra di kalangan pedagang. Sesuai rencana, bangunan Pasar Besar akan dibongkar total.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menegaskan pembongkaran secara total struktur bangunan Pasar Besar Malang merupakan hal penting dalam proses revitalisasi.
"Namanya pembangunan ya memang harus dibongkar total. Bukan hanya renovasi," ujar Eko, Kamis (30/1/2025).
Menurut Eko, bahwa pembongkaran total bangunan pasar adalah langkah awal yang tidak bisa ditawar. Karena berdasarkan hasil kajian Universitas Brawijaya struktur bangunan Pasar Besar telah dinyatakan tidak layak.
"Hasil kajian Fakultas Teknik UB tahun 2024 menyatakan bahwa konstruksi bangunan Pasar Besar sudah tidak layak," tuturnya.
Selain, lanjut Eko, bangunan Pasar Besar terletak di tengah kota sudah tidak lagi mendukung tata ruang kota. Sehingga perubahan harus dilakukan demi untuk kebutuhan masyarakat.
"Dari segi tata ruang juga tidak layak, cukup memprihatinkan. Karena lokasinya berada di tengah kota," sambung Eko.
Eko juga menambahkan bahwa Pemkot Malang memiliki kewajiban untuk memperbaiki sarana dan prasarana perdagangan, termasuk pasar.
Mengingat Pasar Besar sudah berusia lebih dari 35 tahun, pembongkaran dan pembangunan ulang menjadi solusi yang paling tepat.
"Dan kita sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk dilakukan revitalisasi. Karena APBD kita tidak akan mampu," tegasnya.
Eko membeberkan wujud perubahan yang rencananya dilakukan di antaranya meninggikan posisi lantai dasar lebih dari 1 meter. Langkah itu untuk mencegah bagian lantai dasar yang selalu menjadi langganan banjir.
"Lantai dasar selalu banjir, makanya nanti akan ditinggikan supaya sejajar dengan jalan. Jika tidak akan tetap banjir, makanya perlu bangunan pasar nanti dibongkar total," bebernya.
Eko juga menjelaskan, lantai 2 Pasar Besar Malang akan diperuntukkan bagi pedagang bidang konveksi, seperti hari ini. Sementara lantai 3 dimanfaatkan untuk area parkir.
"Lantai 2 tetap untuk komoditas, lantai 2 elektronik dan konveksi, lantai 3 area parkir," jelasnya.
Sementara disinggung soal pro kontra pembangunan Pasar Besar Malang di kalangan pedagang. Eko mengaku, akan terus melakukan sosialisasi secara terus menerus kepada para pedagang.
"Nanti akan terus kami sosialisasikan, agar lebih dipahami. Karena ini demi kepentingan bersama," ujarnya.
Pewarta : Red