BatasMedia99.com,- SURABAYA. Sepasang suami istri berinisial AN dan RR yang juga pemilik manajemen band diduga menipu ratusan pekerja hiburan malam dengan modus arisan. Diduga nilai kerugian hingga mencapai miliaran.
SH salah satu orang yang mengaku sebagai korban mengatakan, awalnya ia dan rekan-rekannya mengikuti arisan yang dibuat pasutri itu sejak tahun 2023. Merasa mengenal RR dengan baik karena satu profesi lalu juga diiming-imingi keuntungan, SH pun bergabung.
“Aku diajak sama RR, katanya dia ngadain arisan. Banyak anak-anak band yang ikut,” cerita SH kepada beritajatim.com, Jumat (14/03/2025).
SH menjelaskan ada banyak model arisan yang dibuat oleh RR dan AN. Tiap model arisan pun berbeda nominal setor dan uang yang diperoleh ketika pencairan arisan.
“Aku sekali narik Rp 10 juta. Nyetornya juga beda-beda tiap member. Ada arisan lebaran, banyak jenis (arisannya). aku nyetornya 100 ribu per minggu,” paparnya.
Masalah mulai terjadi ketika menginjak bulan Desember 2024. Arisan yang awalnya diikuti hanya kalangan musisi itu merambah ke profesi lainnya.
Dengan banyaknya member, SH merasa arisan makin amburadul. Hal itu dilihat dari pencairan uang arisan yang tidak sesuai dengan kesepakatan. Selain itu, baik RR dan suaminya AN mulai susah untuk dihubungi.
“Pas Desember 2024 itu ada temanku yang bilang, ‘kok dua orang ini mulai mencurigakan’. Mereka jadi susah dihubungi,” tuturnya.
Karena merasa tidak aman, SH dan member lainnya lantas berusaha menemui kedua pemilik arisan. Namun, keduanya malah menghilang. Para member pun mendapati pasutri itu sudah pindah dari rumahnya.
“Kita sudah ngajak ketemu, tapi banyak alasan. Pas didatangi rumahnya, mereka sudah pindah. Ternyata itu mereka ngontrak. WA group cuma dibaca sama mereka, tapi gak direspon. Infonya mereka pulang ke Nganjuk” jelasnya.
AN dan RR sempat memberikan pengembalian uang member. Namun, menurut SH itu masih jauh dari jumlah yang disetorkan.
“Uangku itu 20 juta, cuma dikembalikan 1 juta. Ada yang sampai 100 juta,” pungkas SH.
Atas peristiwa ini, SH dan para member berniat melapor ke polisi. Saat ini mereka masih mengumpulkan bukti sebagai bahan laporan ke polisi.
Beritajatim sudah mencoba untuk mengkonfirmasi perkara arisan tersebut kepada RR. Namun, hingga berita ini dipublikasikan, belum ada respon dari yang bersangkutan.
Pewarta : Red