BatasMedia99.com,- SURABAYA. Satpol PP Surabaya mengamankan 6 remaja yang terlibat aksi jambak-jambakan hingga pengeroyokan di area balai kota Jalan Jimerto. 6 Anak di bawah umur yang diamankan terdiri 2 pelaku, 1 korban dan 3 lainnya saksi.
Berdasarkan hasil pendataan, 3 remaja di bawah umur tersebut berkelahi disebabkan saling ejek saat live TikTok.
"Kami data mereka, awal mulanya karena saling ejek di media sosial berlanjut saling bertemu. Rata-rata umur mereka 15 tahun, dan masih berstatus pelajar," ujar Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser, Rabu (29/1/2025).
Fikser mengatakan, pihaknya menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) untuk dilakukan pendekatan pada anak-anak tersebut.
Pihaknya membantu mengecek permasalahan apa dan penyebabnya, sehingga anak-anak tidak melakukan perilaku seperti hal tersebut.
Sebelumnya, aksi pengeroyokan dan jambak-jambakan terjadi di area Balai Kota Surabaya, Selasa (28/1/2025) sore. 2 Remaja perempuan menggunakan kaos hitam dan sweeter abu-abu berseteru dengan 1 remaja memakai kaos biru tua. Tak lama, remaja kaos hitam menampar remaja berkaos biru tua, lalu ditendang.
Lalu terjadi beberapa pukulan yang dialami anak berkaos biru tua ke bagian kepalanya. Remaja bersweeter abu-abu pun ikut-ikutan menghajar, menendang hingga menjambak.
Remaja berkaos biru tua terus dihajar meski sudah terjatuh berkali-kali, namun 2 remaja itu sudah membabi buta dan terus mengeroyok tanpa henti.
Aksi pengeroyokan itu terus dilakukan meski ada beberapa pengendara yang lewat. Di lokasi tersebut juga ada beberapa teman laki-laki yang memvideo, tapi mereka tidak ada yang melerai.
Akhirnya terdapat warga yang mengadu langsung ke kantor Satpol PP Surabaya. Petugas pun langsung mendatangi lokasi dan mengamankan bocah-bocah tersebut.
Pewarta: Red