BatasMedia99.com,- JAKARTA. Rosario de Marshal atau yang lebih dikenal dengan Hercules adalah mantan preman yang cukup disegani di Indonesia.
Hercules dikenal sebagai eks preman Tanah Abang yang kini dikabarkan sudah lama meninggalkan dunia hitam tersebut.
Kejayaan Hercules sempat dikaitkan dengan sosok Prabowo Subianto, mantan jenderal yang kini menjadi presiden ke-8 Republik Indonesia.
Lalu, apakah benar Prabowo Subianto ada di balik kejayaan Hercules selama ini? Berikut penjelasannya. Isu itu bermula saat Hercules dikabarkan membantu Prabowo Subianto ketika melakukan operasi di Timor Timur.
Isu tersebut terus berkembang, hingga satu ketika saat Hercules memperlihatkan taringnya di Tanah Abang dan menguasai wilayah tersebut dalam kurun waktu cukup lama.
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa Prabowo Subianto ada di balik kekuatan pria yang kini diangkat menjadi adik oleh Habib Lutfi tersebut.
Akan tetapi, saat ditanya awak media terkait isu tersebut, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan salah satu preman terkaya di Indonesia itu.
Mantan suami Titiek Soeharto itu menegaskan, apabila Hercules mengaku dilindungi oleh Kopasus, hal itu tidak benar.
Di sini saya mau tegaskan bahwa saya tidak kenal dengan Hercules, tidak pernah kenal, dan kalau beliau ngaku-ngaku dibacking oleh Kopasus itu sama sekali tidak benar,” ucap Prabowo dalam video dokumenter tahun 1998,
Lebih lanjut, Prabowo Subianto mengatakan, jika kelompok Hercules melakukan tindak kriminalitas, maka harus ditindak sebagai hukum yang berlaku.
Prabowo tidak suka jika ada kelompok premanisme yang mengaku dilindungi oleh dirinya.
Kalau mereka melakukan tindak kriminalitas, ya mereka harus ditindas sekeras-kerasnya kalau bisa. Apalagi bawa-bawa nama Kopasus ya, bawa-bawa saya lagi,” ujarnya.
Pernyataan dari mantan Menteri Pertahanan Indonesia itu membantah isu terkait kedekatannya dengan Rosario de Marshal.
Sosok Hercules ini memang tidak pernah lepas dari kontoversi, belum lama ini ia terlihat argumen panas dengan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.
Pewarta : Red