• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Kam, 19 Juni 2025

Ramai Puluhan Sopir Jip Bromo Demo di Kantor TNBTS

Ramai Puluhan Sopir Jip Bromo Demo di Kantor TNBTS

BatasMedia99.com,- PROBOLINGGO. Sejumlah sopir jip wisata Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo menggeruduk kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Minggu (4/5/2025). Mereka demo karena manajemen dinilai tidak maksimal.

Salah seorang sopir jip, Choirul Umam mengatakan kedatangan pihaknya itu guna mengutarakan kekecewaan. Terutama terhadap manajemen scan barcode yang menyebabkan antrean cukup panjang.

Antrean yang panjang itu terjadi sekitar pukul 07:00 WIB, membuat para sopir dikomplain oleh para wisatawan karena telat melihat sunrise.

Manajemennya dirubahlah, ini sudah naik tiketnya masih saja antre. Petugas sedikit, scan barcode cuma satu yang antre ratusan, sehingga kita tidak lama di perjalanan. Ini, kita sudah berangkat jam 01.00 WIB, baru lolos antrean jam 05.00 WIB,” jelasnya.

Pihaknya juga kecewa dengan tarif naik namun fasilitas tidak mendukung, harusnya perlu penambahan fasilitas seperti toilet.

"Jadi teman-teman pelaku wisata tidak keberatan tiket dan lain sebagainya. Namun harus merubah manajemen sistem bayar dan fasilitas juga harus tambah, mungkin bisa pakai sistem seperti e toll,” kata Choirul.

Senada, sopir lainnya Edi Purwanto menyebut manajemen saat ini sangat merugikan para pelaku wisata serta wisatawan. Bagaimana tidak, mereka harus telat melihat sunrise yang merupakan tujuan wisatawan di TNBTS.

“Itu tidak begitu ramai saja antreannya bisa mencapai Desa Ngadisari, apalagi kalau ramai bisa dikira-kira macetnya kayak apa. Kalau orang dalam (dalam kantor) tidak tahu di lapangan, yang tahu ya seperti kami ini, kami di komplain juga oleh wisatawan,” ucapnya.

Gegara sistem tiket masuk kawasan Wisata Gunung Bromo dipesan secara online, dan pemindaiannya yang cukup lama, membuat wisatawan kesal. Bahkan supir jeep wisatawan Bromo jalur Probolinggo ini melurug Kantor Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), pada Minggu (4/5/2025).

Sistem tiket Wisatawan atau supir jeep Bromo saat ini dipesan secara online. Nantinya pemesan akan memindai barcode di gerbang Cemoro Lawang, Desa Ngadirsari, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Sukapura. Saat memindai, prosesnya disebut lama dan sedikit petugas yang menjaga. 

Salah satu pengusaha jeep, Choirul Umam mengatakan hal ini telah terjadi berlangsung lama. Selama ini, supir jeep menahan diri.

“Tiket wes ada, kan tinggal scan (memindai, red) barcode. Tapi lama banget,” ujarnya melalui pesan singkat

Jeep masuk dari Gerbang Cemoro Lawang biasanya jam 01.00 WIB. Di waktu itu, wisatawan bisa menikmati sunrise atau bima sakti. Dengan sistem yang lambat, menurut Umam Wisatawan gagal mendapat sunrise atau bima sakti.

Berangkat jam 1 pagi ya gak bisa ke pananjakan. Akhire lihat matahari terbit di dalam jeep. Sambil liat antrean jeep. Kan kasihan wisatawan kalau kayak gitu,” katanya.

Menurut Umam, persoalan Wisata Gunung Bromo ini bermula dari kenaikan tiket. Sehingga pengusaha jeep juga harus menaikkan tarif.

“Kami gak masalah tiket naik, meskipun dampaknya sepi wisatawan. Tapi kalau ditambah sistem yang lambat kayak gini, akhirnya ya kami protes,” Ungkapnya.

Umam mengaku belum mendapat jawaban dari BB-TNBTS meski telah mendatangi kantornya bersama ratusan supir dan wisatawan.

“Kami pasti dukung apapun sistem yang dipakai. Asal gak makin sulit itu saja,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Humas BB-TNBTS Hendra belum memberikan penjelasan terkait perkara ricuh lambatnya scan barcode masuk kawasan wisata alam gunung bromo.

Pewarta : Red