BatasMedia99.com,- KABUPATEN MALANG. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang habiskan anggaran ratusan juta untuk membangun infrastruktur Rehabilitasi dan Peningkatan Gapura Utama Kawasan Stadion Kanjuruhan, Jl Trunojoyo Kedung Pedaringan kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (21/01/25).
Gapura Utama kawasan stadion Kanjuruan ini merupakan Proyek Pengadaan langsung (PL) tahun 2024 yang Belum sempat di resmikan oleh Bupati malan. Proyek ini dibiayai menggunakan APBD Kabupaten Malang TA 2024 dengan sistem pengadaan langsung (PL) oleh Dinas Dispora Kabupaten Malang.
Marak serta ramainya perbincangan warganet tentang revitalisasi Gapura Utama kawasan stadion Kanjuruan di banyaknya media sosial salah satunya “FACEBOOK” di Group Komunitas Peduli Malang sambil menunjukan Gambar Gapura Dengan Tulisan Yang Hilang Dan tidak rapih dengan caption.
"Cuma Ratusan miliar”, Muhammad Ari s, pemilik akun Facebook tersebut.
Caption ini mendapat banyak tanggapan dari pemilik akun fecebook yang lain. Berbagai tanggapan diberikan, mulai dari komentar yang keras hingga yang menjukan sinis terhadap pemerintah Kabupaten Malang.
Salah satu contoh komentar yang diberikan Oleh akun Vino yang mengatakan “Disain khas arek (anak) magang lengkap dengan ornamen ala PAUD nya”
Akun Gilang Shichibukai Mentakan “iku paling entek sekitar 60 miliyar gak sampek 100 miliyar laa… iki mek ngerenovasi tok, 300 milyar wes Entok atap pisan lha iki mek dihias tok” ( ini mungkin habis 60 milyar saja kalau sampai 300 milyar mesti sekalian dapat atanya juga, ini kelihatan sepeti dihias saja).
Diketahui dana Pengadaan Langsung (PL) rehabilitasi dan peningkatan Gapura Utama kawasan Stadion Kanjuruhan memiliki nilai pagu Rp. 200.000.000,00. Dengan nilai pekerjaan setelah di potong pajak menjadi sekitar 175.000.000. Jika melihat hasil fisik bangunan yang sekarang patut diduga kuat, ada kesalahan dari pembangunan gapura tersebut entah dari kontraktor yang ditunjuk oleh dinas yang nakalo atau hal-hal yang lain.
Salah satu informasi yang berkembang memunculkan banyaknya dugaan mark up anggaran di beberapa titik untuk pembangunan rehab Stadion Kanjuruhan
Eko Dwi Yulianto, S.H., selaku ketua DPD LP2i Tipikor Jawa Timur juga ikut berkomentar Senin, 10 Februari 2025 di Malang menyampaikan keresahannya kepada tim BatasMedia99.
"Masyarakat saat ini sudah mulai banyak yang pintar menyikapi akan hal-hal tersebut, apalagi terkait dengan pengerjaan suatu bangunan dari anggaran yang ditetapkan dengan fakta hasil di lapangan." Ujar Eko
Masyarakat juga boleh menduga adanya Mark up anggaran dari pengerjaan tersebut. Baru rampung sudah warna memudar. Kemudian hasilnya hanya biasa saja tidak semewah yang dipikirkan oleh masyarakat.
"Ya kita lihat saja kedepannya bagaimana dari hasil yang dihasilkan atas rehab stadion Kanjuruhan saat ini dengan ketahanan kekuatan hasil rehab tersebut mempunyai kekuatan berapa tahun. Sama tidak dari apa yang direncanakan, terlepas dari konteks faktor Cuaca atau pun hal – hal diluar nalar prediksi dan pemikiran manusia ya." Tutup Eko.
Pewarta : Red