BatasMedia99.com,- PROBOLINGGO. Aksi perampokan terjadi di Desa Branggah, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (19/1/2025) malam. Seorang tukang potong rambut keliling bernama Tomo(55) ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka parah di bagian pelipis kiri setelah menjadi korban aksi perampokan yang terjadi di dalam rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi saat kondisi listrik padam dan hujan lebat melanda wilayah tersebut.
Senewi, salah satu kerabat korban, menuturkan bahwa dirinya tidak mendengar suara mencurigakan selama kejadian berlangsung.
“Selain karena korban tidak bisa bicara, saat itu hujan deras dan listrik padam, jadi situasinya sangat sepi,” katanya.
Kepala Desa Branggah, Sukamto, mengatakan bahwa korban adalah seorang pria yang bekerja sebagai tukang potong rambut keliling dan tinggal sendirian.
Meskipun memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi karena bisu, korban dikenal sebagai sosok pekerja keras yang menghidupi dirinya dengan hasil jerih payahnya.
“Korban ini tinggal sendiri dan bekerja keras keliling untuk mencari nafkah. Kami sangat terkejut dan prihatin dengan kejadian ini,” ujar Sukamto.
Lebih tragisnya, uang sebesar 100 juta rupiah yang merupakan hasil kerja keras korban selama ini juga dirampas oleh pelaku. Sukamto berharap agar pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Uang itu adalah hasil jerih payahnya. Kami berharap pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal,” tambahnya.
Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, membenarkan peristiwa tersebut dan mengonfirmasi bahwa dari hasil olah TKP sementara, korban saat ini kritis akibat luka di kepala akibat benda tumpul.
"Informasi sementara luka yang dialami korban itu karena benda tumpul dan kami masih belum menemukan barang bukti. Dugaan sementara pelaku lebih satu orang," kata Vita, Senin (20/1/2025).
Korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri dan bersimbah darah, usai keluarga mengantarkan makanan ke rumah korban yang jaraknya kurang lebih sekitar 1 kilometer.
"Biasanya setiap pagi korban selalu datang ke rumah keluarganya yang beda dusun. Tapi tadi korban tidak datang, sehingga keluarganya yang datang ke rumahnya membawa makan," ungkap Vita.
Korban saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Korban mengalami luka serius di bagian pelipis kiri dan saat ini sedang dalam perawatan medis yang mendalam,” jelas Iptu Pravita.
Saat ini, pihak kepolisian Polres Probolinggo sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku perampokan ini.
“Kami akan terus berupaya untuk menangkap pelaku dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Iptu Pravita.
Pewarta : Red