BatasMedia99.com,- JAKARTA. Sebanyak 700 Calon Pegawai Negari Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) mengundurkan diri.
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi II DPR Fraksi PKB Indrajaya meminta, evaluasi terhadap proses rekruitmen aparatur sipil negara (ASN).
“Mundurnya 700 CPNS ini dapat menjadi evaluasi dan refleksi Menpan RB agar dalam perekrutan ASN perlu dilaksanakan dengan lebih adaptif dan transparan,” kata Indrajaya, Kamis (17/4/2025).
Menurutnya, evaluasi penting dilakukan agar diketahui secara pasti penyebab mundurnya 700 dosen dari proses CPNS. “Persoalan itu nanti akan menjadi pembahasan dalam rapat Komisi II dengan Kemenpan RB,” ujar Indrajaya.
Dia menyebut, setidaknya ada tiga kemungkinan yang menyebabkan mundurnya CPNS Kemendikti Saintek ini. Pertama, soal penempatan yang tidak sesuai dengan bidang atau lokasi yang diharapkan.
Kedua, proses rekruitmen yang tidak transparan. Hal itu dapat menyebabkan CPNS merasa tidak puas dengan hasilnya. Ketiga, ekspektasi yang tidak terpenuhi.
“Menurut kami tiga hal itu yang menjadi penyebab. Tapi, mungkin ada penyebab lain. Tentu, itu perlu kajian mendalam,” papar Indrajaya.
Legislator asal Dapil Papua Selatan itu mengatakan, mundurnya 700 CPNS dosen ini bisa disebabkan karena formasi yang ada tidak sesuai dengan ekspektasi penempatan yang mereka inginkan.
“Saya menerima keluhan, banyak yang merasa kaget ketika mengetahui penempatan kerja mereka tidak sesuai dengan harapan,” kata Indrajaya.
Pewarta : Red