BatasMedia99.com,- KABUPATEN MALANG. Tampak terlihat selain genangan air yang berlumut atau penumpukan sampah yang tidak terawat, kondisi Lapangan Sepatu Roda yang berada di dalam kawasan Stadion Kanjuruhan sangat tidak pantas atau lebih tepatnya tak layak digunakan untuk para atlet berlatih.
Hal itulah yang ditemui awak media saat menelusuri beberapa bangunan yang ada di kawasan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, yang dibangun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2024 lalu, yang menyedot Dana APBD dengan pengadaan langsung (PL) oleh Dinas Dispora sebesar Rp 200 Juta.
Saat dilakukan penelusuran, awak media salah satunya media Matarajawali.net bersama BatasMedia99.com menemukan sejumlah bangunan yang tidak layak di gunakan, salah satunya Lapangan Sepatu Roda yang banyaknya ranting-ranting dan bisa membahayakan para pemain atau atlet sepatu roda yang sedang berlatih karena licin dan beceknya karna genangan air yang berlumut.
Terpantau saat melakukan investigasi, para orang tua atlet sepatu roda ikut mengeluarkan statement tentang kondisi lapangan yang digunakan untuk anaknya berlatihan, sedangkan dalam beberapa bulan ini kondisi alam Kabupaten Malang sedang tidak baik-baik saja seperti hujan lebat, pohon tumbang dan angin besar sehingga mereka harus lebih waspada terhadap anak-anaknya berlatih di kawasan Lapangan Sepatu Roda Stadion Kanjuruhan, sehingga banyak Atlet yang beralih berlatih di Kota Malang.
“Kecewa sih dengan Dispora Kabupaten Malang, keadaan lapangan yang kurang layak dan kurang perawatan ini jika terjadi hujan kami selaku orang tua dari para atlet-atlet ini harus membersihkan air yang menggenangi lapangan sepatu roda dan itu membutuhkan waktu 1 jam lebih”, ujar salah satu orang tua atlet yang sedang membersihkan lapangan.
Ia juga menambahkan, ternyata Tak hanya untuk berlatih sepatu roda saja, lapangan tersebut sering kali digunakan oleh masyarakat untuk pesta miras atau minum-minuman alkohol dan botolnya sering dilempar kedalam lapangan.
“Kalo malam suka dipakai untuk minum-minum dan botolnya di buang seenaknya, jadi kalo pagi kami harus bersih-bersih dulu karna bahaya untuk anak-anak kita”, tambahnya.
Sangat disayangkan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang tidak bisa amanah untuk merawat dan menjaga kawasan Stadion Kanjuruhan.
Info punya Info, Media matarajawali.net mendapatkan informasi terkait adanya Rehabilitasi Arena Sepatu Roda Kanjuruhan, (Rehabilitasi kerusakan dan pengecatan permukaan track, penggantian penutup pagar bahan polycarbonate multilayer, penguatan rangka besi pagar, rehabilitasi taman dan lampu sorot) dengan mempunyai nilai Rp 200 Juta TA 2024.
Terlalu banyak sekali temuan yang didapat oleh beberapa media dan hingga berita Ini naik satu persatu pihak media matarajawali.net terus mencoba menghubungi dan mengkonfirmasi adanya Pekerjaan Proyek Pengadaan Langsung (PL) tersebut kepada kepala Dinas Dispora Kabupaten Malang Dr. M. Hidayat, M.M., M.Pd yang saat ini terkesan tutup mata dan melemparkannya kesalah satu staff untuk mengadu argumentasi.
Beberapa hari yang lalu Media matarajawali.net Menaikan berita tentang viralnya tulisan yang sudah memudar dan menghabiskan biaya miliaran, saat dikonfirmasi ke pihak Dispora. Ia pun mengatakan untuk segera datang ke kantor karena ingin membenarkan tulisan yang salah.
“Tulisan tersebut tidak termasuk Pengadaan Langsung (PL), Yang ikut PL Patung Singanya dan Cat Gapuranya”, Ujar Lusi Kabid Sarpras Dispora Kabupaten Malang.
Pewarta : Red