Sebuah video yang menampilkan sejumlah oknum diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah berpesta di kantor menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang berjoget di atas meja sambil mendengarkan musik dan melakukan aksi sawer uang.
Suasana pesta dengan beberapa orang yang mengenakan pakaian santai. Bahkan botol-botol minuman keras juga terlihat di atas meja.
Unggahan ini pun mendapat perhatian dari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan para oknum ASN tersebut, mengingat status mereka sebagai abdi negara yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
Beberapa warganet juga menyoroti penggunaan fasilitas negara untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan etika dan moral.
Menanggapi viralnya video tersebut, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas PUPR Kutim, Joni Setia Abadi, membenarkan kejadian tersebut terjadi di kantornya
“Sebenarnya ini acara hiburan anak-anak biasa, nyanyi-nyanyi karaoke karena sudah selesai melaksanakan lembur yang memang berminggu-minggu, sehingga menghibur diri dengan nyanyi dan karaoke di ruang rapat, karena memang sudah larut malam pas selesai lembur, sehingga memang di situ saja tempatnya,” Kata Joni saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (15/2/2025).
Bahkan menurut Joni Setiap Abadi, kejadian tersebut terjadi diakhir tahun 2024 lalu. “Berhubung di akhir Desember memang jadwal sangat padat, jadi suasana ruang rapat jadi seperti itu,” tambahnya.
Mengenai botol bir yang ada, Joni menduga hal itu di luar jam kerja dan bukan berarti disediakan. “Kemungkinan ada yang bawa buat dirinya memang singgah ke kantor,” terangnya Meski demikian, Joni mengaku akan menegur mereka dan melakukan pembinaan disiplin secara internal agar kejadian serupa tidak terulan.
“Senin akan saya apel kan mereka ini, internal saja kami lakukan pembinaan disiplin, agar tidak terulang mungkin sedikit berlebihan karena melepaskan beban mereka lembur.” Pungkasnya.
Pewarta : Red