• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Kam, 27 Maret 2025

Viral ! Koper Penumpang Lion Air Dibobol, Emas dan Jam Tangan Hilang. 4 Porter Bandara Sultan Hasanuddin Diamankan

Viral ! Koper Penumpang Lion Air Dibobol, Emas dan Jam Tangan Hilang. 4 Porter Bandara Sultan Hasanuddin Diamankan

BatasMedia99.com,- KENDARI. Bepergian dengan pesawat seharusnya menjadi pengalaman yang nyaman dan aman, tetapi kejadian tak terduga justru dialami oleh seorang penumpang Lion Air JT-992 rute Makassar-Kendari.

Sesampainya di Bandara Haluoleo, Kendari, ia dibuat kaget setelah mendapati kopernya telah dibuka secara paksa. Lebih mengejutkan lagi, emas dan jam tangan yang disimpan di dalamnya hilang tanpa jejak.

Kehilangan ini bukan sekadar insiden biasa, karena total nilai barang yang raib mencapai Rp7,6 juta, termasuk cincin dan gelang emas.

Merasa dirugikan, penumpang Lion Air tersebut langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak bandara dan kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pencurian diduga terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, sebelum pesawat Lion Air lepas landas menuju Kendari.

Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, membenarkan bahwa laporan terkait pencurian sudah diterima oleh kepolisian setempat.

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Bandara Haluoleo dan memastikan bahwa koper penumpang dicongkel sebelum tiba di Kendari,” ungkapnya pada Kamis (13/2/2025).

Sebagai langkah awal, polisi menahan empat porter Lion Air yang bertugas menangani bagasi di Bandara Makassar.

Mereka sedang diperiksa untuk mengetahui siapa yang terlibat dalam pencurian emas ini. Selain itu, rekaman CCTV dan daftar petugas yang bekerja di area bagasi juga sedang dianalisis.

Penumpang Lion Air, atau korban sendiri telah menyertakan bukti pembelian emas sebagai pendukung laporannya. Saat ini, kepolisian masih terus menyelidiki kemungkinan adanya sindikat pencurian bagasi di bandara.

Lion Air Beri Tanggapan, Imbauan Justru Tuai Kritik

Menanggapi kasus koper penumpang Lion Air dibobol di bagasi, maskapai akhirnya memberikan pernyataan resmi.

Melalui juru bicaranya, Danang Mandala Prihantoro, Lion Air menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi internal untuk mengetahui bagaimana insiden ini bisa terjadi.

Namun, alih-alih menjanjikan peningkatan keamanan, Lion Air justru mengimbau penumpang untuk tidak menyimpan barang berharga di bagasi pesawat.

Pernyataan ini langsung memicu reaksi negatif dari masyarakat, yang menganggap maskapai tidak serius dalam menangani keamanan bagasi.

Kasus yang dialami penumpang Lion Air ini pun langsung viral di media sosial, dengan banyak warganet yang mempertanyakan sistem keamanan di bandara.

“Kenapa bukan sistem keamanannya yang diperbaiki? Kalau gitu buat apa bayar bagasi mahal-mahal?” tulis akun @yan***.

Beberapa pengguna lain juga menduga bahwa pencurian ini sudah terorganisir, bukan sekadar insiden acak.

“Si porter tahu koper ini ada emas dari mana? Bisa jadi ada yang kasih informasi!” tambah akun @rez***.

Tak sedikit pula yang membagikan pengalaman serupa, membuktikan bahwa masalah keamanan bagasi bukan hal baru bagi maskapai ini.

“Dulu saya kehilangan headphone di bagasi, lapor ke maskapai cuma disuruh ikhlasin,” tulis akun @alf***.

Kronologi dari Korban

Semua bermula saat dia dan sang suami berangkat dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Bandara Haluoleo Kendari, pada 8 Februari 2025 kemarin.

Aslia sudah merasa janggal saat melakukan check in pesawat. Ia mengaku, koper miliknya sengaja dipindahkan sebelum keberangkatan.

"Koper ku itu, koper kabin. Bukan koper yang dibawa ke bagasi."

"Saat check in, koper pindah pada saat saya mau bawa ke pesawat," katanya, Rabu (12/2/2025).

Aslia melanjutkan ceritanya, ia merasa aneh saat melihat kopernya sudah terbuka ketika sampai di Bandara Haluoleo Kendari. Ia mendapati resleting koper sudah terbuka setengah. Selain itu, kotak pink berisi perhiasan yang baru dibeli 2 minggu lalu di Jakarta, juga tidak dalam kondisi awal berangkat.

"Saya langsung cek nih, suamiku juga suruh. Pada saat saya buka koper, resleting terbuka setengah."

"Pas saya buka, langsung kotak perhiasan kelihatan," tandas Aslia sembari menunjukkan foto kopernya.

Usai kejadian, Aslia melaporkan kejadian ini ke polisi.

Corporate Communications Strategic AT PT Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan telah menggelar investigasi internal. Diketahui ada 4 orang yang mengurus koper milik korban sebelum keberangkatan.

"Terdapat empat orang porter (petugas penanganan bagasi) dari pihak ketiga (ground handling) yang terlibat dalam proses penanganan bagasi pesawat tersebut," katanya.

Danang menambahkan, Lion Air telah menyerahkan kasus ini kepada pihak berwenang di Makassar untuk ditindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku. 

"Barang yang dimaksud telah ditemukan dan sedang diproses untuk segera dikembalikan kepada pelanggan," tandasnya.

Berdasarkan penelusuran, terduga pelaku diketahui berinisial IH. Ia seorang pria kelahiran 1999 dan kini masih berusia 26 tahun.

IH sehari-hari bekerja sebagai porter dari maskapai Lion Air di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Kini, IH sudah diamankan pihak Polres Maros guna dimintai keterangan lebih lanjut. Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya membenarkan informasi di atas.

"Sudah diamankan salah satu terduga dari pelaku yang mengambil perhiasan di koper wanita tersebut (korban, red)," katanya, dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Selasa (11/2/2025).

Selain IH, ada tiga orang lainnya turut diamankan sebagai saksi. Adapun barang bukti dalam kasus ini berupa kalung dan cincin emas milik korban.

"Barang bukti yang hilang berupa satu cincin dan satu gelang dengan berat sekitar 4 gram,” tambah Douglas

Pewarta : Red