BatasMedia99.com,- JAKARTA. Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal ramai dikritik publik usai usul kenaikan gaji untuk penegak hukum. Ia menyoroti soal upaya transaksional yang kerap terjadi di lingkungan penegak hukum.
Menurutnya pemerintah perlu memperhatikan gaji yang diperoleh baik Polisi maupun Jaksa.
“Jangan sampai ada moral hazard atau apa pun yang terjadi di kalangan para penegak keadilan itu. Makanya ditata salarynya juga, gajinya dinaikin, jangan sampai nanti ada kebocoran-kebocoran terkait kebijakan yang sudah terjadi seperti kemarin,” Sebut Wakil Ketua DPR ini, Jumat (17/1).
Ia juga menyinggung soal beberapa kontoversi yang muncul dalam proses penagakan hukum dan keadilan.
Cucun juga membahas soal ketimpangan proses hukum soal vonis terdakwa korupsi timah yang menyeret nama Harvey Moeis.
Dimana ketugian negara dalam kasus tersebut mencapai 300 triliun, namun hanya dikenai hukuman penjara 6,5 tahun.
Tak mendapat respon baik publik, pernyataan tersbut malah ramai dikecam di media sosial.
"Tiap hari ada aja statement yang bikin kesel dari pejabat ya," sebut @Mdy_Asmara1701.
"Mau dinaikin sampai 1 MILIAR per hari gajinya, tetap aja mereka masih akan KORUPSI dan TERIMA SUAP. Malah "TARIF" suap nya akan mereka tingkatkan. Memang banyak manusia sampah yg masuk ke Parlemen. Akhirnya banyak statement/usul2 nya yg juga sampah," tambah @harryfathoe111.
"Mau gaji besar tapi kalau serakah tetap saja maruk," sebut @PitherKase.
"Misal ini, kamu punya usaha, pegawaimu punya potensi nilep daganganmu, kira2 yg kamu lakukan dinaikkan gajinya trus ditambai privilise atau kamu ketatin pengawasan ke pegawaimu itu?" tambah @Shinomman.
"Naikkin tu gaji guru dan dosen biar banyak generasi pintar dan bermanner, gak goblok kayak dua profesi itu!!!" ujar @pinktesting.
"ga ada efeknya, kau tingkatkan terus gaji aparat tp beban/biaya hidup kau tambah terus sama juga bohong, makin kenceng mreka “ambil untung” sebut @dandyez.
Pewarta : Red