BatasMedia99.com,- KOTA MALANG. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan pengecekan harga sembako. Mereka juga melihat ketersediaan stok bahan pokok di Pasar Bunul, pada Kamis (13/3/2025) kemarin.
Dalam sidak kali ini Minyak Goreng dengan merk MinyaKita menjadi sasaran utama. Tim TPID yang dipimpin Wahyu Hidayat bahkan langsung mengecek takaran minyak goreng. Hasilnya MinyaKita yang menjadi minyak goreng subsidi pemerintah ada yang diketahui kemasan botol 850 mililiter ternyata hanya berisi 755 mililiter.
“MinyaKita yang saya cek itu kebetulan selisih sampai 13 ml. Kemudian di cek mas Wawali (Ali) yang kemasan botol 850 mililiter ketemunya hanya 755 mililiter. Kemudian pak Dandim mengecek dengan merk lain, hasilnya persis 800 mililiter,” ujar Wahyu.
Wahyu pun langsung meminta polisi melakukan penyelidikan. Apalagi sidak kali ini juga diikuti oleh tim Satgas Pangan Polresta Malang Kota. Sebab, temuan ini menjadi yang kedua di Kota Malang. Sebelumnya Diskopindag Kota Malang menemukan MinyaKita kemasan 1 liter tak sesuai takaran.
“Kita hadir bersama Satgas Pangan, nanti akan mereka tindaklanjuti dari pihak kepolisian. Tadi sudah di foto dan pihak berwajib akan menindaklanjutinya,” ujar Wahyu.
Soal harga di pasaran Wahyu memastikan tidak ada perbedaan atau kenaikan untuk MinyaKita. Dari sidak ini diketahui Minyakita sudah dijual sesuai harga eceran tertinggi.
“Kalau merk lain memang beda harganya. Tapi yang MinyaKita sudah sesuai HET (harga eceran tertinggi),” ujar Wahyu.
Pewarta : Red