Dianiaya, Warga Tambak Lekok Mengalami 17 Jahitan di Kepala
BATASMEDIA99.COM, PASURUAN - Muzaki mengalami penganiayaan dengan kategori berat yang dilakukan MS. Kejadian bermula saat Marzuki ke Toko Kelontong mengantarkan LPG. Ditengah perjalanan tepatnya di Dusun Batu Ampar, Desa Watuprapat pada Kamis (19/9) sore, berpapasan dengan MS saat keduanya mengendarai motor dan motor gerobak, Selasa (24/9).
Keduanya tidak saling mengalah untuk memberikan akses jalan, hingga MS marah, mengeluarkan ikat pinggang dan memukulkannya ke bagian kepala Marzuki sebanyak 5 kali.
Akibatnya, Kepala Marzuki pun pecah dan mengeluarkan darah yang cukup deras, sehingga Marzuki melaporkannya ke Polsek Lekok guna meminta perlindungan dan keamanan. Selepas itu Marzuki dilarikan ke Puskesmas setempat guna mendapatkan perawatan intensif. Kepala Marzuki mengalami luka robek yang cukup serius dan di jahit sebanyak 17 jahitan di kepala.
Saat ini Marzuki tergeletak lemas ditempat tidur menunggu kesembuhan dan tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari sebagai Nelayan untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
Kabar dari Perangkat Desa Tambak Lekok bahwa Kepala Desa menginformasikan, hari ini Selasa (24/9), Marzuki hadir ke Polsek Lekok.
"Saya dikabari perangkat desa, bahwa Kades Mujamil menginformasikan agar saya hadir ke Polsek. Terus terang saya belum bisa ke Polsek, karena kepala saya masih nyeri dan serasa pusing. Badanpun terasa lemas. Apabila saya paksakan ke Polsek, saya khawatir dengan kondisi kesehatan saya akan semakin buruk," terang Marzuki.
Dalam peristiwa ini, Ajis merupakan keluarga Marzuki mendorong pihak Kepolisian segera mengambil langkah tegas sesuai prosedur hukum agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan atas perbuatannya yang melawan hukum.(h-Lim)
Pewarta : Abdul Khalim