• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Jum, 20 September 2024

Hujan Layang-layang di Langit Gondangrejo Pasuruan 

Hujan Layang-layang di Langit Gondangrejo Pasuruan 

BatasMedia99.com,- PASURUAN. Layang-layang merupakan mainan tradisional bangsa Indonesia yang digandrungi lapisan masyarakat. Baik anak-anak atau bocah cilik (Bocil), remaja, bahkan dewasa sekalipun.

Fenomena ini menjadi pemandangan di sepanjang jalan, Desa Gondang Rejo, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Senin (19/8).

Hampir tiap sore, saat musim kemarau, pecinta layang-layang saling memainkan layang-layangnya untuk diadu. Unjuk ketangkasan dan kekuatan benang diatas hamparan luas tanaman padi yang mulai menguning, memenuhi langit Gondang Rejo.

 

Disamping itu, banyaknya pemain layang-layang menjadi keberkahan bagi para Bocil. Berlomba berlari kesana-kemari, mengejar untuk mendapatkan layang-layang putus dari benangnya. Layang-layang pun terbang kesana kemari, jatuh mengikuti arah mata angin. 

Tak dipungkiri, hal itu diungkapkan para Bocil dengan suka cita, adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka. Bilamana layang-layang yang kalah dalam permainan (putus) itu dapat diperebutkan sesama rekan sebayanya untuk dapat mereka miliki. 

Meskipun berjibaku melawan teriknya matahari di sore hari. Bergulat dengan lumpur persawahan. Rasa gatal dikulit karena tergores tajamnya daun padi. Bagi mereka pantang menyerah.

Langit Desa Gondang Rejo dihiasi dan menghujani layang-layang. Seperti yang dikatakan Wawan (27), remaja Dusun Sekar Putih Gondang Wetan pada media ini.

Wawan bersama teman -temannya sampaikan bahwa ditiap harinya, Wawan membawa 20 layang-layang, disimpan didalam tas khusus tersusun rapi yang siap dimainkan untuk diadu.

Dari 20 layang-layang yang ia bawa sejak pukul 3 sore hingga menjelang magrib tiba, menyisahkan 5 hingga 10 layang-layang tiap harinya. Baginya kemenangan dan kekalahan dalam seni memainkan layang-layang bukanlah hal yang ia cari. Melainkan kesenangan dalam berseni ketangkasan memainkan layang-layang, merupakan kepuasan tersendiri baginya.

"Keseruan main layang-layang di Desa Gondang Rejo ini bukan hanya warga setempat. Sampai warga dari Kecamatan Wonorejo pun datang kemari untuk menyalurkan hobinya," kata Wawan.

Wawan cenderung menggunakan layang-layang produksi kampung halamannya Desa Sekarputih, Kecamatan Gondang Wetan. Kampung usaha mikro layang-layang terbesar di Pasuruan yang terkenal akan kualitas dan ekonomisnya harga. Benang layangpun tak luput dari incarannya. Wawan cenderung menggunakan benang Senar gelas, produksi Bandung yang telah teruji kekuatan dan keteguhannya.

"Cinta saya terhadap layang-layang merupakan hobi. Hobi sejak masih kecil. Layang-layang adalah warisan budaya nenek moyang yang sampai saat ini masih ada dan patut kami lestarikan," terang Wawan.(tim Pasuruan)

Pewarta: Abdul Khalim