BatasMedia99.com,- MOJOKERTO. Banjir di Kota Mojokerto akibat hujan deras yang mengguyur selama sepekan terakhir meluas. Saat ini, banjir telah merendam lima kelurahan.
Sebelumnya banjir merendam empat kelurahan di Kecamatan Prajurit Kulon yakni Mentikan, Blooto, Prajurit Kulon, dan Pulorejo. Namun sejak Jumat (13/12/2024), banjir juga merendam Kelurahan Kedundung di Kecamatan Magersari.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengatakan, hujan deras yang berlangsung dengan intensitas tinggi terus-menerus menyebabkan terjadinya genangan di Kota Mojokerto. Ini lantaran karen kondisi geografis Kota Mojokerto yang memang lebih rendah dibandingkan daerah sekitar seperti sebuah mangkok.
“Hujan lebat ini tidak hanya terjadi di Kota Mojokerto tetapi juga di Kabupaten Mojokerto dan Jombang yang berdampak pada kelebihan daya tampung pada sungai-sungai yang ada di dua kabupaten tetangga tersebut serta tersumbatnya saluran air karena eceng gondok maupun akar tanaman,” ungkapnya, Sabtu (14/12/2024).
Ia menyampaikan untuk mengatasi banjir yang merendam Kota Mojokerto, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (Dinas PU SDA) Provinsi Jawa Timur dengan mengerahkan pompa.
“Pompa-pompa ini untuk menyedot air dan mengalirkannya ke anak-anak Sungai Brantas, seperti ke Sungai Ngotok. Saat ini muka air sungai Brantas masih penuh, jadi tidak memungkinkan membuka pintu air untuk mengalirkan air ke Sungai Brantas maupun ke timur atau ke Sipon yang berbatasan dengan Kabupaten Jombang, jadi harus antri atau tertahan di Kota Mojokerto,” jelasnya.
Sejak terjadinya banjir sepekan yang lalu, Pemkot Mojokerto telah bergerak bersama TNI, POLRI, warga masyarakat dan para relawan untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir ke beberapa titik pengungsian. Diantaranya di Jalan Insinyur Soekarno, di Jalan Prapanca, dan di Masjid Al-Mubarok Kelurahan Prajurit Kulon.
“Sejak hari Selasa, kita sudah mendirikan dapur umum terpusat di Gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Maja Citra Kinarya, Kelurahan Blooto. Posko-posko kesehatan juga sudah dibentuk dilokasi terdampak sehingga warga lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemberian obat-obatan dan vitamin,” katanya.
Masyarakat juga bergotong royong mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan permakanan bagi warga terdampak. Masih kata Mas Pj (sapaan akrab, red), Pemkot mendirikan Posko Bencana di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon untuk mempermudah koordinasi dan kebutuhan air bersih yang menjadi keluhan warga juga sudah terpenuhi melalui DLH Kota Mojokerto.
“Matur nuwun kepada semua pihak yang telah bergerak bersama untuk menghadapi bencana banjir kali ini. Semoga musibah ini segera berlalu,” pungkasnya.
Pewarta : Red