• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Jum, 04 Oktober 2024

Gara – gara Anjing Mati, Seorang Wanita di Mulyorejo,Sukun Malang Dianiaya

Gara –  gara  Anjing Mati, Seorang Wanita di Mulyorejo,Sukun Malang Dianiaya

Batasmedia99 – Seorang wanita muda berinisial HNF (21) asal Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur diduga dianiaya terduga pelaku HMN (45). Terduga pelaku wanita ini kesal karena korban tidak sengaja menyebabkan anjingnya mati. Supandi (43), yang mengaku paman korban, melaporkan kejadian tersebut pada Selasa (1/9/2024) di SPKT Mapolresta Malang Kota.
Dijelaskannya, peristiwa penganiayaan terjadi pada Senin (30/9/2024) sekitar pukul 23.00 WIB di tempat tinggal pelaku di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.


“Keponakan saya ini dipukul dengan tangan kosong ke arah kepala, dijambak rambutnya, dan dua hari berturut-turut tidak diberi makan,” kata Supandi, Selasa (1/9/2024).

Korban yang sudah ikut dengan pelaku sekitar satu tahun ini. Korban diminta menjaga anjing pelaku.

Namun, anjing pelaku tidak sengaja mati karena memakan obat-obatan untuk tumbuhan, Sabtu (28/9/2024). “Kemudian, keponakan saya yang disalahkan, dianiaya. Karena keponakan saya enggak kuat, menghubungi temannya, dan ditolongi sama temannya untuk keluar dari tempat orangnya itu (pelaku),” katanya. Saat ini, korban dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) dan mengalami trauma berat atas kejadian yang dialaminya.

“Kondisinya seperti depresi berat, menangis terus, sekarang opname di RSSA. Jadi keponakan saya ini ikut pelaku ini sudah sekitar satu tahun, bantu-bantu lah, katanya mau dicarikan pekerjaan jadi pembantu, tapi belum dapat, jadi sementara sebelumnya masih ikut pelaku ini,” katanya. Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya laporan tersebut. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. “Terkait hal tersebut, kita sudah menerima laporan dari Pak Supandi, dan mengirimkan permintaan visum ke RSSA,” katanya.

Red