• apin / purniawan
• 1
• Jumat, 13 Desember 2024 14:58 WIB
• 920

BatasMedia99.com,- PASURUAN. Kejadian tragis dialami Sulaiman (Pak Jalil) warga Dusun Krajan, Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan yang meregang nyawa seketika ditempat kejadian akibat terhantam Bucket Excavator dari Pabrik Pembuatan Kapal PT. Trisetia Cipta Persada, Kamis (12 /12/2024)

Menurut beberapa keterangan nara sumber di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejadian diawali korban membuang sampah ditempat tersebut dan disaat yang sama Excavator dari pabrik pembuatan kapal dengan Operator M. Yusuf, sedang melakukan aktivitas bersihkan sampah. Kemudian tidak dapat diketahui persis kejadiannya tiba- tiba didapati korban sudah tergeletak meninggal dunia seketika dengan kondisi tubuh berlumur darah. Diduga terkena atau dihantam Bucket Excavator.

Dijadikan janggal dari kejadian tragis yang dialami korban Sulaiman (Pak Jalil) tersebut berdasarkan keterangan beberapa warga yang melihat atau saksi mata kejadian, mengatakan jika sebelumnya korban Sulaiman (Pak Jalil) dan Operator Excavator M. Yusuf, sempat berbincang - bincang, tapi tidak didengar jelas apa percakapannya. Karna lokasi tidak cukup dekat untuk bisa tau atau mendengar langsung ,namun cukup jelas untuk melihat keduanya tengah berbincang. 

Yang artinya bisa disimpulkan operator dari Excavator sebelumnya sudah mengetahui keberadaan korban dilokasi. Sehingga patut diduga jika kematian korban Sulaiman (Pak Jalil) bukan akibat kelalaian atau kecelakaan kerja namun sangat layak dicurigai adanya faktor kesengajaan atau pembunuhan. Dan mirisnya pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.

Adapun Kades Watu Prapat Mariyono, saat dikonfirmasi melalui pesan chat Whatssap mesengger terkait kejadian tersebut dialami oleh warganya mengatakan,"menurut warga atau saksi mata mengatakan awalnya korban mau membuanh sampah di kali itu dan disitu ada bego yang juga membersihkan kali," jelas Mariyono.

Sementara mendapat informasi masyarakat Kepolisian Sektor Polsek Nguling dipimpin  langsung oleh Kapolsek AKP Dt. Agung Prayana, segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi pabrik pembuatan kapal PT. Tri Setia Cipta Persada, guna melakukan tindak lanjut mengidentifikasi korban dan menyita barang bukti berupa Excavator serta mengamankan operator Excavator M. Yusuf, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga berita ini ditayangkan keterangan yang didapat melalui release humas kepolisian Poksek Nguling/ Polres Pasuruan Kota penyebab kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia masih dinyatakan dugaan kelalaian dan kecelakaan kerja. 

Adapun tak trimah dengan kematian korban kemarahan warga Dusun Krajan, Desa Watu Prapat, Kecamtan Nguling, Kabupaten Pasuruan, tak terbendung. Warga gelar aksi demonsyrasi dan melampiaskan amarahnya dengan merusak sarana dan prasarana serta akses jalan menuju ke pabrik pembuatan kapal tersebut. Jumat (13/12/2024) Pagi.

Pewarta : Tim 203.99

• Tag:
• geger
• watu prapat
• warga
• meninggal
• dihantam
• bego
• pabrik
• pembuatan
• kapal