• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Min, 20 April 2025

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Status Waspada

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Status Waspada

BatasMedia99.com,- LUMAJANG. Gunung Semeru kembali erupsi dan kini berstatus waspada setelah memuntahkan abu vulkanik setinggi 800 meter dari puncak Mahameru pada Senin pagi, 7 April 2025.

Akibat erupsi tersebut, wilayah Malang Raya mengalami hujan abu tipis yang menyebar hingga ke pemukiman warga.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) segera mengeluarkan peringatan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius delapan kilometer dari sektor tenggara Gunung Semeru, terutama di sekitar Besuk Kobokan.

Kolom abu terpantau setinggi 4.476 meter di atas permukaan laut dengan arah sebaran ke utara, berdasarkan laporan dari Mukdas Sofian, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang.

Erupsi terjadi pukul 05.41 WIB, dengan kolom abu setinggi sekitar 800 meter dari puncak,” ungkap Sofian.

Sebelum letusan utama, aktivitas seismik telah menunjukkan lonjakan signifikan, termasuk erupsi pendahuluan dengan kolom abu 600 meter dan amplitudo maksimum 22 mm selama 171 detik.

Dalam 24 jam terakhir sebelum erupsi besar, Gunung Semeru tercatat mengalami 57 kali gempa letusan, dua kali gempa guguran, dan 12 kali gempa embusan.

Aktivitas geologis yang meningkat ini menjadi indikator jelas bahwa Semeru sedang dalam fase aktif yang berpotensi membahayakan.

PVMBG juga melarang segala aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif karena potensi lontaran batu pijar yang mematikan.

Warga di sekitar aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru, seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman awan panas, guguran lava, dan lahar hujan.

“Potensi bahaya bisa muncul kapan saja, terutama di daerah aliran sungai saat hujan turun,” tegas Sofian.

BPBD dan aparat lokal telah disiagakan untuk memberikan informasi serta bantuan evakuasi apabila aktivitas meningkat.

Masyarakat juga diminta menggunakan masker untuk menghindari dampak kesehatan dari abu vulkanik serta tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.

Pemerintah daerah Lumajang dan Malang terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BMKG untuk pemantauan lanjutan serta penyebaran informasi resmi secara berkala.

Gunung Semeru merupakan gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa, dan meletus secara berkala dalam beberapa tahun terakhir.

Warga diharapkan mengikuti semua arahan resmi dan tetap tenang, namun waspada, demi keselamatan bersama. 

Pewarta : Red