BatasMedia99.com,- SUKABUMI. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat selama lebih dari 24 jam mengakibatkan banjir bandang, longsor, dan tanah bergerak, pada Rabu (4/12/2024).
Rabu (4/12/2024) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyatakan, sebanyak 22 kecamatan terdampak kerusakan akibat longsor dan banjir bandang Sukabumi.
Menurut BNPB, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Musibah ini juga menyebabkan 243 jiwa dari 46 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Selain itu, tujuh KK (19 jiwa) dilaporkan masih terancam dan belum dievakuasi ke tempat aman di wilayah yang rawan longsor dan banjir.
Di sisi lain, kerugian material akibat bencana ini tercatat per Kamis (5/12/2024) meliputi 36 unit rumah rusak ringan, tiga unit rumah rusak sedang, dan satu unit rumah rusak berat akibat tanah longsor dan banjir.
Tak hanya itu, longsor dan banjir bandang juga merusak enam fasilitas umum, memutus akses jalan, serta jembatan.
Bencana ini juga memutus akses transportasi dan distribusi bantuan ke beberapa wilayah terdampak.
"Kecamatan yang paling parah terdampak antara lain Ciemas, Palabuhanratu, dan Simpenan. Banjir dan longsor terjadi hampir di setiap kecamatan, termasuk daerah-daerah yang sebelumnya dianggap aman," ucap Abdul.
Rabu (4/12/2024) pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama sepekan sejak Rabu (4/12/2024).
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Sukabumi pada Rabu (4/12/2024) malam.
Berdasarkan data per Rabu (4/12/2024) pukul 18.00 WIB, terdapat 33 kejadian bencana alam di Sukabumi, meliputi 13 tanah longsor, 9 banjir, 7 angin kencang, dan 4 pergerakan tanah.
Pemkab Sukabumi saat ini masih memantau sejumlah lokasi bencana walaupun masih kesulitan mengakses beberapa daerah.
Selain itu, pemkab juga telah mendirikan sejumlah menetapkan posko tanggap darurat banjir yang posko utamanya berada di Pendopo Palabuhanratu.
"Kami juga sudah menyalurkan bantuan selimut dan makanan ke lokasi bencana di wilayah Desa Sukamaju, Cikembar," ucap Ade.
Rabu (4/12/2024), banjir bandang Sukabumi sempat menjadi perbincangan warganet lantaran menghanyutkan enam mobil.
Enam mobil tersebut merupakan kendaraan milik warga yang terbawa arus deras dengan ketinggian lebih dari satu meter di kawasan Palabuhanratu, Sukabumi, Rabu (4/12/2024).
Selain mobil, fasilitas publik berupa jembatan penghubung di Desa Sirnajaya, Kecamatan Warung Kiara juga ikut terseret banjir.
Di sisi lain, Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, sejumlah minibus dilaporkan hilang.
Kamis (5/12/2024), BPBD hingga saat ini masih melakukan pendataan terhadap jumlah kendaraan yang terdampak banjir.
"Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah kendaraan yang terdampak banjir bandang tersebut, namun informasi yang kami terima ada enam unit minibus yang hilang akibat terseret arus banjir di Kampung Cierih, Desa Datarnangka," ujar Daeng.
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, puluhan warga terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (4/12/2024).
Kamis (5/12/2024), tercatat 24 warga terjebak banjir yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak yang sedang berobat, serta petugas puskesmas.
Suryo berpendapat, evakuasi puluhan warga tersebut cukup sulit karena harus melibatkan sejumlah alat pengaman.
Selain itu, timnya yang menggunakan perahu karet juga harus menghadang arus yang cukup deras ketika membawa pasien dan anak-anak yang sedang sakit.
Meskipun demikian, Suryo, tim, beserta relawan berhasil menyelamatkan puluhan warga yang terendam banjir 1,5 meter tersebut.
"Kami mengerahkan 30 personel untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Seluruh korban selamat dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing," jelas Suryo.
Pewarta : Red