• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Sab, 26 April 2025

Intensitas Hujan Tinggi, Jalan Poros Utawa Ponorogo Pacitan Rawan Longsor

Intensitas Hujan Tinggi, Jalan Poros Utawa Ponorogo Pacitan Rawan Longsor

BatasMedia99.com,- PONOROGO. Lokasi bencana tanah longsor yang sempat menutup ruas jalan nasional penghubung Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, akan ditutup total selama dua jam pada Rabu (19/3/2025). Penutupan dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB untuk membersihkan kembali material longsor yang belum bisa dievakuasi pada Selasa (18/3/2025).

Anggota BPBD Ponorogo, Hadi Susanto, mengungkapkan bahwa material longsor yang terjadi pada Senin (17/3/2025) malam terdiri dari bebatuan berbagai ukuran, termasuk yang berukuran besar. Alat berat yang dikerahkan saat kejadian tidak cukup besar untuk mengevakuasi bebatuan tersebut.

“Kemarin itu kan material longsornya berupa bebatuan. Kalau alat berat yang didatangkan malam itu kurang besar. Sehingga ada beberapa material yang tidak bisa dipindahkan,” ujar Hadi, Rabu pagi.

Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur (Jatim) akhirnya mengerahkan alat berat yang lebih besar dengan pemecah batu. Hal ini diperlukan karena material batu besar tidak bisa hanya disingkirkan dari jalan, tetapi harus dipecah terlebih dahulu agar lebih mudah diangkut.

“Kalau batunya besar kan tidak mungkin untuk digeser. Ya harus dipecah dulu,” katanya.

Penutupan selama dua jam ini bertujuan untuk melanjutkan pembersihan yang sempat terhenti karena keterbatasan alat. Menurut Hadi, langkah ini dilakukan demi keselamatan dan kelancaran proses evakuasi serta pembersihan material longsor.

“Mengapa ditutup total, ya demi keamanan, karena di atas bukit masih ada bebatuan yang berpotensi longsor lagi,” jelasnya.

Untuk kendaraan roda dua dan roda empat, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui jalan desa. Namun, karena jalan tersebut sempit, sistem buka tutup diberlakukan untuk kelancaran lalu lintas. Sementara itu, kendaraan roda enam tidak bisa melewati jalur alternatif tersebut.

“Oleh warga akan diterapkan sistem buka tutup. Tapi untuk kendaraan roda enam, tidak bisa lewat,” pungkas Hadi Susanto.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ponorogo pada Senin (17/3/2025) malam menyebabkan tanah longsor di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung. Material longsor sempat menutup total ruas jalan nasional penghubung Ponorogo-Pacitan. Petugas dari berbagai instansi telah melakukan evakuasi sejak Senin malam hingga Selasa (18/3/2025) dini hari, sehingga jalan bisa dilewati meski dengan sistem buka tutup.

Pewarta : Red