• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Kam, 27 Maret 2025

Longsor di Poncokusumo, Sejumlah Wisatawan Gunung Bromo Terjebak

Longsor di Poncokusumo, Sejumlah Wisatawan Gunung Bromo Terjebak

 BatasMedia99.com,- KABUPATEN MALANG. Sejumlah wisatawan Gunung Bromo terjebak longsor di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (10/2/2025). Material longsor memutus akses jalan hingga wisatawan terpaksa berjalan kaki untuk kembali ke basecamp.

Bencana longsor tersebut disinyalir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang beberapa waktu terakhir.

Informasi yang dihimpun blok-a.com, terdapat tiga titik longsor yang menutup akses jalan menuju Gunung Bromo.

Salah satu tour guide, Nizhar Aditya mengaku, terpaksa mengevakuasi para tamunya untuk kembali ke basecamp menggunakan mobil ukuran kecil karena akses jalan terputus.

“Kami salah satu pelaku wisata yang terdampak, wisatawan kami evakuasi dengan turun dari jeep dan diangkut menggunakan mobil kecil untuk dipulangkan ke basecamp,” kata Nizhar kepada blok-a.com, Senin (10/2/2025).

Menurut Nizhar, puluhan wisatawan telah dievakuasi, namun beberapa rombongan lainnya masih terjebak di area Gunung Bromo sambil menunggu proses pembersihan material longsor.

“Beberapa rombongan juga masih ada yang struck di sana (Gunung Bromo). Ada beberapa jeep yang belum dievakuasi, namun pengunjungnnya aman,” ungkapnya.

Selain akses jalan tertutup, kata Nizhar, sejumlah lampu penerangan dan tiang listrik turut roboh tertimbun reruntuhan meterial longsor.

“Tidak ada korban jiwa. Sedangkan kondisi hujan saat ini masih lumayan deras,” bebernya.

Petugas BPBD Kabupaten Malang bersama instansi terkait telah dikerahkan untuk menangani longsor tersebut. Alat berat dari Bina Marga Kabupaten Malang sudah diterjunkan untuk membersihkan material yang menutup akses utama Gunung Bromo via Ngadas, Poncokusumo.

“Alat berat dari Bina Marga Kabupaten Malang sudah di lokasi. Penanganan masih dilakukan, di dekat wisata Coban Pelangi,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.

Pewarta : Red