• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Sen, 17 Maret 2025

Pendaki Asal Jakbar Yang Hilang Ditemukan Meninggal di Gunung Wilis Jatim

Pendaki Asal Jakbar Yang Hilang Ditemukan Meninggal di Gunung Wilis Jatim

BatasMedia99,Nganjuk. Pencarian hari ke-6 pendaki asal Jakarta Barat Agus (24) yang hilang di Gunung Wilis Nganjuk sejak Rabu (9/10) membuahkan hasil. Agus berhasil ditemukan, tetapi dalam kondisi meninggal dunia. Dia ditemukan sekitar pukul 15.40 WIB, Selasa (15/10).Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya Muhammad Hariyadi mengatakan korban ditemukan di antara semak–semak di kiri jalur pendakian kurang lebih 500 meter di bawah lokasi dugaan awal hilangnya korban.

“Proses evakuasi korban dari titik penemuan menuju posko pendakian memerlukan waktu kurang lebih tiga jam,”kata Hariyadi. Meskipun evakuasi berjalan cukup lama, korban tiba di posko sekitar pukul 19.30 WIB dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk menggunakan ambulans. Hariyadi menambahkan tim SAR gabungan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban setelah proses identifikasi di RS Bhayangkara.

Diberitakan sebelumnya, Agus mendaki bersama kedua temannya, Selasa (8/10). Namun, Agus diketahui hilang saat turun sampai di Pos Zero pada Rabu (9/10). Kedua temannya sempat mengira Agus berada di pos berikutnya, namun keberadaan Agus tidak ditemukan dan akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Posko Pendakian.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini antara lain tim rescue Unit Siaga SAR Bojonegoro, Pilot Drone dari Kantor SAR Surabaya, BPBD, Polsek Loceret, Koramil Loceret, Perhutani BKPH Pace, Wanadri, WANA Rescue, TSA, SENOPATI, SAKA SAR Nganjuk, BP 1318 Nganjuk.

Kemudian, Pendaki Indonesia, SAR Surabaya, Trabas Rescue, Mapala Pelita, SAR MTA, Coppala, Gimbal Alas, KSB Dinsos, Destana Blongko, Bagana, Tagana, BDRT, Kopi Alas, Mapala UNJ Jakarta, Basada (Banser Husada), APGI, serta warga sekitar. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh unsur gabungan selama enam hari ini karena telah meluangkan waktu dan tenaga dalam upaya pencarian survivor,” pungkas Hariyadi.

Red