• Kontak
  • BATASMEDIA99
  • Tercepat, Akurat,Terpercaya
BatasMedia99 - Tercepat, Akurat,Terpercaya
Sel, 18 Februari 2025

Pendaki di Mojokerto Tewas Terseret Air Bah Saat Hujan Deras Turun di Gunung Bekel

Pendaki di Mojokerto Tewas Terseret Air Bah Saat Hujan Deras Turun di Gunung Bekel

BatasMedia99.com,- MOJOKERTO. Seorang pendaki asal Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, ZIA ditemukan tewas setelah terseret air bah di jalur pendakian Gunung Bekel, Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto, Jumat (6/12/2024).

Perempuan 17 tahun ini ditemukan 1,5 Km dari lokasi awal korban terseret. Kepala Sub Seksi (KSS) Wisata Resort Pemangkuan Hutan (RPH), Perhutani Pasuruan, Maryono mengatakan, korban ditemukan sekira pukul 22.30 WIB.

“Tim SAR gabungan menemukan jasad korban di cekungan aliran air, di atas batu. Jenazah korban berhasil dibawa ke basecamp pendakian Jolotundo sekitar pukul 23.10 WIB,” ungkapnya, Sabtu (7/12/2024).

Maryono menjelaskan, informasi dari Pos Pendakian Jolotundo korban bersama rekannya, MM (16) asal Deaa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang naik ke Gunung Bekel sekira pukul 11.55 WIB. Saat melakukan pendakian, belum turun hujan, cuaca cerah sehingga dimungkinkan untuk melakukan pendakian.

“Sekira pukul 14.30 WIB, hujan baru turun. Informasi dari temannya yang turun melaporkan ke Pos Pendakian sekira pukul 15.30 WIB dan petugas langsung naik melakukan pencarian. Informasi dari temannya yang selamat, saat kejadian mereka mau turun karena turun hujan. Mereka berada di bantaran sungai kering di bawah Candi Putri dekat Watu Talang,” katanya.

Maryono menjelaskan jika aliran sungai tersebut kering, sungai tadah hujan yang tidak aktif setiap harinya namun saat hujan menjadi tempat berkumpulnya air. Saat kejadian hujan turun sehingga sungai tadah hujan tersebut teraliri air, saat itu keduanya melintas sungai tadah hujan tersebut dengan posisi korban berada di belakang korban selamat.

“Korban selamat ini menyebrang duluan, sementara korban di belakangnya. Korban selamat berhasil menyebrang, sementara korban masih berada di tengah sungai tadah hujan tersebut. Belum sempat memberikan pertolongan, korban sudah terseret air bah. Jarak terseret dengan ditemukan sekitar 1,5 KM,” jelasnya.

Korban ditemukan di bawah cekungan di atas batu dengan kedalaman 50 meter dengan kondisi sudah tak bernyawa sekira pukul 22.30 WIB. Barang-barang milik korban, seperti topi, celana, dan pakaian ditemukan terlebih dahulu oleh Tim SAR gabungan. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Sumberglagah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Pewarta : Red