Batasmedia99 – Kampung Warna Warni Jodipan (KWJ) Malang saat ini sepi pengunjung.
Wisata Kampung Warna Warni yang sempat viral karena dulu nya merupakan kampung yang sangat kumuh, kemudian berubah menjadi kampung yang memiliki nilai pemikat lebih untuk wisatawan, kini kembali sepi peminat.
Kampung Warna Warni Jodipan merupakan kampung yang dikembangkan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2016 silam.
Mereka menginisiasi program Corporate Social Responsible (CSR) yang bekerja sama dengan perusahaan cat.
Akan tetapi, kampung ini sekarang mulai sepi dan kurang peminat.
Terdapat beberapa faktor yang membuat Kampung Warna Warni Jodipan sepi dan kurang peminat :
1. Dampak Covid 19
Semenjak virus ini menyerang, wisata KWJ menjadi sepi pengunjung.
Hal ini diakibatkan karena adanya lockdown, PPKM, dan PSBB yang secara masif pada saat virus ini masih banyak menyerang warga Indonesia.
2. Pembangunan dan tiap rumah yang tidak lagi diperbarui
Beberapa CCTV yang ada di Kampung Warna Warni rusak dan tidak dibenarkan.
Cat di setiap rumah rumah sudah banyak yang luntur karena efek cuaca, akan tetapi tidak dicat kembali.
3. Banyaknya kompetitor wisata wisata unik di malang
Wisata di Kota Malang sudah sangat beragam, tidak dipungkiri bahwa inovasi dan perbaruan sangat diperlukan.
Selain wisata, kafe kafe di Kota Malang juga menjadi faktor turunnya peminat pengunjung, karena tiap kafe di Kota Malang saat ini memiliki konsepan dan karakteristik yang unik.
Red