BatasMedia99.com,- SURABAYA. KPUD Kota Pasuruan selenggarakan debat publik perdana pemilihan Walikota dan wakil Walikota pasangan calon tunggal dengan nomor 1, ANUGRAH (Adi Wibowo, S.T.P., M.Si. - M Nawawi, S.Kom., M.M.) dan nomor 2, kotak tidak bergambar selama 90 menit berada di gedung studio JTV Ketintang, Graha Pena Jl Ahmad Yani, Kecamatan Gayungan, Surabaya.
Dihadiri ketua KPU Kota Pasuruan Nanang Abidin, S.Pd., Vincensia Niken Devi Intan Sari, S.S, Saiful Hidayat, S.Pd. bersama jajarannya, ketua Bawaslu Vita Suci Rahayu bersama anggota, Forkopimda, beberapa perwakilan disabilitas dan sekira 40 pendukung tamu undangan. Saptu pukul 19:30 WIB (2/10/24)
Turut hadir 3 Panelis pembuat pertanyaan: Yufentia Prisca Diyanti S.Sos., M.Fil. dosen UN Malang, Adhitya Wardhono, SE., M.Si., M.Sc., Ph.D. dosen ekonomi dan bisnis dari Universitas Negeri Jember (Unej), Dr. H Abdulloh Sodiq M.Pd. ketua MUI sekaligus dosen Universitas NU Pasuruan berikut moderator acara Agnes Santoso.
Nanang Abidin, dalam sambutan menyampaikan acara debat publik merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU yaitu berupa APK, BK dan termasuk sebagian dari debat.
"Nantinya juga ada yang namanya fasilitasi iklan, itu tujuannya kita melaksanakan hal ini untuk memberikan pengetahuan terhadap seluruh masyarakat Kota Pasuruan," jelasnya.
Secara live, masyarakat dapat menyimak dan menyaksikan bersama-sama paparan visi dan misi Paslon ANUGRAH. Bagaimana gagasan dari pasangan Kota Pasuruan dengan tema yang sudah disiapkan dan penyaringan sejumlah pertanyaan dalam amplop bersegel yang dibuat para Panelis secara simbolis diserahkan ke ketua KPU Kota Pasuruan.
Rangkaian pertanyaan acara debat publik Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan 2024 tema yang diusung adalah strategi dan inovasi peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan Kota Pasuruan yang berkeadilan.
Sesi pertama dengan durasi waktu 3 menit berbicara, dengan mengucap salam Adi Wibowo menyampaikan visi dan misi pasangan calon momentum yang sangat penting bagaimana merumuskan pembangunan kota Pasuruan ke depan.
"Pembangunan itu sejatinya adalah perbaikan dan keberlanjutan. maka kami, saya sama pasangan saya mas H Nawawi adalah bagian penting dari proses pembangunan yang selama ini pemerintahan daerah itu adalah bagian eksekutif dan legislatif dalam merumuskan perencanaan penganggaran pembangunan di Kota Pasuruan," paparnya.
Meneruskan visi tentang keberlanjutan dari Kota Pasuruan yang maju ekonominya, indah Kotanya dan harmoni warganya. Ia akan lebih memantapkan dan mengisi ruang-ruang yang selama ini belum menjadi sebuah capaian yaitu dengan bagaimana Kota Pasuruan yang aktif dan harmonis kehidupannya mandiri ekonomi guyub warganya dan Indah kotanya.
"Ini penting bagaimana kota dianggap Mandiri adalah Bagaimana konteks layanan publiknya itu adalah sudah bagian jejak digitalisasi yang menjadi bagian penting bukan hanya konteks infra struktur, tapi merubah mindset birokrasi aparat Pemerintah memberikan pelayanan publik secara transparan cepat dan akuntabel," papar Adi Wibowo.
Selain itu, visi dan misinya akan memanfaatkan bagaimana anggaran pendapatan dan belanja daerah semaksimal mungkin untuk kebutuhan dasar masyarakat yaitu pendidikan kesehatan sebagai bagian penting kebutuhan dasar masyarakat.
"Kedepan tentu butuh inovasi.
inovasi adalah out of the box tentu adalah dengan capaian-capaian yang musti di Lakukan selama ini dengan target-target dan indikator yang telah terukur, kita punya banyak potensi di Kota Pasuruan" tegasnya.
ANUGRAH bergerak baik itu di kawasan wisata religius, heritage, juga sektor UMKM serta kawasan pesisir yang ini menjadi modal utama merumuskan kapasitas pembangunan di kota Pasuruan. Sehingga keberlanjutan pembangunan di Kota Pasuruan yang selama ini dengan capaian-capaiannya bisa diwujudkan untuk kota Pasuruan maju harmonis dan berkelanjutan.
Segmen kedua, Paslon harus menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk memilih secara bergantian diantaranya Sipodang, Payung Madinah, Harmoni, Gedung Wolu, Patung Singo, Untung Suropati berikut sesi-sesi lainnya.
Salahsatu pertanyaan terkait tema penguatan dan pemberdayaan ekonomi rakyat dan UMKM yang merupakan kontributor utama pertumbuhan ekonomi terlebih karakteristiknya yang dominan di Kota Pasuruan meliputi usaha mebel, makanan dan minuman serta usaha kerajinan dan konveksi. Calon Wakil Walikota mengatakan.
"Strategi yang kami tawarkan, lagi-lagi kita tentu menggunakan kolaborasi antara Pemerintah daerah Kemudian masyarakat, pelaku usaha ini tentu harus sama-sama dalam rangka melahirkan sebuah program-program agar produk unggulan yang ada di kota Pasuruan," ujar H M Nawawi.
Menurutnya, persoalan program mebel ini memang tidak bisa turun menurun karena digitalisasi. Pemerintah masih belum bisa hadir dalam penguatan SDMnya yang masih belum disampingi pemerintah daerah, sehingga menurutnya pemerintah harus hadir memberikan sebuah program pendampingan agar kesinambungan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Pewarta : Saichu